Sunday 26 March 2017

Bendungan Terbesar di Indonesia


Bendungan Terbesar di Indonesia


Air merupakan salah satu sumber kehidupan di bumi. Tanpa air manusia dan makhluk lainnya tidak akan bisa hidup. Air mempunyai kekuatan yang besar untuk dapat mencukupi segala kebutuhan makhluk hidup. Yang paling besar adalah kebutuhan untuk minum, karena makhluk hidup jenis apapun tidak akan bertahan lama hidup jika ia kehausan. Selain kebutuhan dasar untuk minum, air juga digunakan untuk bermacam- macam urusan, seperti mencuci, memasak, membersihkan, hingga mengairi sawah atau ladang. Selain berguna untuk manusia dan makhluk yang ada di daratan, air juga tempat tinggal bagi makhluk hidup yang tinggal atau habitatnya di dalam air.


Bendungan juga seringkali disebut sebagai waduk. Bendungan ini merupakan sebuah bangunan yang sengaja dibuat oleh manusia untuk menampung air untuk memperoleh berbagai tujuan tertentu. bendungan ini sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia dari sejak lama. Dan di Indonesia pula sudah banyak ditemukan bendungan- bendungan air ini di berbagai daerah yang tersebar di tanah air dengan berbagai ukuran yang ada, baik yang berukuran besar maupun berukuran sedang atau bahkan berukuran kecil sekalipun.






BENDUNGAN JATILUHUR DI JAWA BARAT



Bendungan atau Waduk Jatiluhur terletak di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat (±9 km dari pusat Kota Purwakarta). Bendungan ini mulai dibangun sejak tahun 1957 oleh kontraktor asal Perancis, dengan potensi air yang tersedia sebesar 12,9 miliar m3 / tahun dan merupakan waduk serbaguna pertama di Indonesia. Bendungan Jatiluhur berjarak ±100 km tenggara Jakarta dan ±60 km barat laut Bandung.

Bendungan Jatiluhur adalah bendungan terbesar di Indonesia. Bendungan itu dinamakan oleh pemerintah Waduk yaitu Ir. H. Juanda,  Jatiluhur sendiri diresmikan 26 Agustus 1967 oleh Presiden Soeharto. Bendungan ini dapat menyediakan air untuk irigasi seluas 242.000 ha.






BENDUNGAN KARANGKATES DI JAWA TIMUR



Bendungan Karangkates atau yang sekarang biasa disebut dengan Bendungan Sutami terletak di Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Bendungan yang airnya berasal dari Sungai Brantas. Bendungan ini dibangun tahun 1975-1977 dengan dana sekitar Rp.10 milyar untuk dijadikan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Untuk dapat mencapai Bendungan Karangkates relatif mudah (menggunakan kendaraan umum), karena lokasinya berada di tepi jalan raya Malang-Blitar, sekitar 35 kilometer di sebelah selatan Kota Malang atau 16 kilometer arah barat obyek wisata Gunung Kawi.

Bendungan Karangkates kini dikenal sebagai objek wisata yang bernama Taman Wisata Bendungan Karangkates, Karena lokasinya yang strategis terletak di perbatasan antara Kota Malang dengan Kota Blitar menjadikan Taman Wisata Bendungan Karangkates selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan baik Domestik / Lokal maupun Mancanegara.

 

 

 



Bendungan Sigura-gura di Sumatera Utara




Bendungan Sigura-Gura adalah bendungan yang terletak 23,3 km dari hulu Sungai Asahan (Danau Toba). Bendungan ini merupakan bendungan terbesar di Indonesia setelah Bendungan Jatiluhhur dan Bendungan Ir. Sutami. Bendungan ini berfungsi untuk menjamin ketersediaan volume air dan besarnya energi air yang diperlukan bagi pembangkit tenaga listrik di PLTA Sigura-Gura. Mulai dibangun tahun 1978 dan selesai tahun 1981. Bendungan ini digunakan untuk pembangkit listrik yang dapat menghasilkan llistrik dengan daya 1868 GWH/thn.








BENDUNGAN BATUTEGI DI LAMPUNG


Bendungan Batu Tegi ini terletak di Kabupaten Tanggamus, Lampung. Bendungan ini dibangun dari dana APBN dengan bantuan Japan Bank for International Cooperation. Bendungan ini berfungsi sebagai pembangkit listrik dan penyedia bahan baku untuk air minum wilayah Kota Bandar Lampung, Metro dan daerah Beranti di Kabupaten Lampung selatan.

Bendungan ini diresmikan oleh Presiden RI Ke-5, Ibu Megawati Soekarnoputri pada tanggal 8 Maret 2004. Memiliki volume normal 687,767 juta m3 serta luas genangan air seluas 16 km2. Ketika Banjir datang, volume akan meningkat 859,827 juta m3. Untuk mengoperasikan irigasi air membutuhkan air elevasi 274 mdpl dan untuk PLTA dibutuhkan 253 mdpl. Bendungan juga berfungsi menyediakan pasokan listrik untuk PLN sebanyak 2x 14 mw di Lampung.

BENDUNGAN GAJAH MUNGKUR DI JAWA TENGAH


Bendungan Gajah Mungkur terletak 3 km di selatan Kota kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Perairan danau buatan ini dibuat dengan membendung sungai terpanjang di pulau Jawa yaitu sungai Bengawan Solo. Mulai dibangun pada akhir tahun 1970-an dan mulai beroperasi pada tahun 1978.

Selain untuk memasok air minum Kota Wonogiri juga menghasilkan listrik dari PLTA sebesar 12,4 MegaWatt. Untuk membangun waduk ini pemerintah memindahkan penduduk yang tergusur perairan waduk dengan transmigrasi bedol desa ke Sitiung, wilayah Provinsi Sumatera Barat.





No comments:

Post a Comment