Saturday 12 June 2021

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI/INSTANSI (PRAKERIN) DI KEMENTRIAN AGAMA/KOPENDA NGAWI

 

LAPORAN

                         PRAKTIK KERJA INDUSTRI/INSTANSI

(PRAKERIN)

DI KEMENTRIAN AGAMA/KOPENDA NGAWI

Disusun untuk memenuhi persyaratan menempuh  Ujian Akhir Sekolah/Ujian Akhir Nasional (UAS/UAN)

                                                            Tahun Pelajaran 2020/2021


 

 

Disusun oleh :

 

1.     BEKTI  KURNIAWATI            XI PM

2.     SILVIA  ANGGRAINI              XI PM

3.     DITA   AYU  LESTARI             XI PM

4.     DEVITA   YULIANTI               XI PM

 

 

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

SMK PSM 1 KEDUNGGALAR

TAHUN PELAJARAN 2020/2021

 

 

 

HALAMAN PENGESAHAN

 

Laporan praktik kerja instansi / industry (Prakerin) ini telah di periksa untuk di sahkan oleh pembimbing sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah / Ujian Akhir Nasional  (UAS/UAN) Tahun  Pelajaran 2020/2021 di SMK PSM 1 KEDUNGGALAR pada :

                                                                                                         

Hari                  :…………………….

Tanggal            :……………………..

Bulan               :……………………...

Tahun               :………………………

 

 

 

 

 

        Pembimbing Instansi                                                             Pembimbing Sekolah

    KOPENDA                                                                        SMK PSM 1 KEDUNGGALAR

 

 

 

 

 

       TRI MURTINI, SE                                                        JEFFRY KURHIDAYAD, S.E

           

 

        Pemimpin Instansi                                                                    Kepala Sekolah

             KOPENDA                                                          SMK PSM 1 KEDUNGGALAR

 

 

 

 

 

     Drs. ABD. CHOLIQ, M.Pd                                        CHOLIK CHOIRUL CHUFA, M.Pd

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PERSEMBAHAN

 

Pada Kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih,  yang terhormat kepada :

1.      CHOLIK CHOIRUL CHUFA, M.Pd, selaku kepala sekolah SMK PSM 1 KEDUNGGALAR.

2.      MUH WAHIB, S.Pd, selaku pemimpin KPRI KOPENDA yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk melaksanakan prakerin.

3.      JEFFRY KURHIDAYAD,SE, selaku pembimbing dan membimbing kami dalam penyusunan laporan.

4.      TRI MURTINI,SE, selaku pembimbing di instansi KPRI KOPENDA.

5.      Kedua orang tua kami atas do’a, dukungan baik moral maupun spiritual dalam melaksanakan prakerin.

6.      Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

MOTTO

 

v  Belajar adalah hal yang membosankan tetapi buahnya sangat manis.

v  Kejujuran adalah senjata paling ampuh untuk menghadapi maut kehidupan takdir kenyataan.

v  Kegagalan adalah awal dari kesuksesan.

v  Sukses itu bukan suatu kewajiban, tapi berjuang untuk sukses adalah kewajiban.

v  Hiduplah penuh impian, tapi jangan hidup dalam mimpi.

v  Jangan berusaha untuk menjadi yang terbaik, tetapi berusahalah untuk melakukan yang terbaik

v  Tidak ada suatu kebahagiaan tanpa rasa bersyukur.

v  Menangislah saat berjuang, karena suatu saat air mata itu menjadi mutiara.

v  Gunakan setiap detik waktumu yang berharga untuk menyambut masa depanmu yang cerah.

v  Jadikanlah dirimu seperti padi, semakin berisi semakin merunduk.

                                                                                         

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KATA PENGANTAR

 

Assalamu’alaikum Wr. Wb

            Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah serta inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.

            Laporan ini disusun untuk menglengkapi syarat menempuh UAS/UAN di SMK PSM 1 KEDUNGGALAR Tahun Pelajaran 2020/2021.

            Adapun data yang kami buat dalam penyusunan laporan ini hasil dari praktik kerja industri yang dilaksanakan di KPRI KOPENDA pada tanggal 01 Maret sampai 31 Meil 2021

            Dengan tersusunnya bauku laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) memudahkan pihak yang terlibat dalam melaksanakan pratik kerja industri dengan benar.

            Kami sadar bahwa dalam menyusun laporan ini masih terdapat kekurangan, hal ini tidak lain karena masih dalam tahap pembelajaran untuk itu kami berharap tegur sapa serta saran kontruktif dari semua untuk dijadikan sebagai bahan masukkan dalam penyusunan yang akan dating.

            Kami berharap semua laporan ini dapat memberikan manfaat bagi kami khususnya dan bagi pembaca umumnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

 

 

 

 Kedunggalar,08 Juni 2021

 

 

 

Penyusun        

 

 

                                                                                 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR ISI

 

 

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………….i

HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................................ii

HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………………………………iii

HALAMAN MOTTO………………………………………………………………………iv

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………v

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….................vi

BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………………….

A.    Latar Belakang Pelaksanaan Prakerin Kerja Industri(PRAKERIN)……………….1

B.     Tujuan Praktik Kerja Industri / Instansi……………………………………………1

C.     Tujuan Pembuatan Laporan………………………………………………………..1

D.    Metode Penulisan Laporan…………………………………………………………2

BAB II TENTANG KPRI KOPENDA NGAWI

A.    Sejarah Singkat  KOPENDA Ngawi ………………………………………………3

B.     Sejarah Singkat Berdirinya KPRI KOPENDA…………………………………….4

C.     Ketentuan Tata Tertib Kegiatan Prakerin …………………………………………8

BAB III PENUTUP

A.    Kesimpulan…………………………………………………………………………10

B.     Saran………………………………………………………………………………..10

LAMPIRAN ………………………………………………………………………….……11       

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


BAB 1

PENDAHULUAN

 

A.    Latar Belakang Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)

 

Praktik kerja industri / instansi yang telah kami laksanakan sejak 02 Februari sampai 30 April 2015 bertujuan untuk menambah wawasan siswa siswi SMK pada umumnya, dan memperkenalkan dunia kerja yang sebenarnya tentang proses / prosedur yang harus di laksanakan pada saat bekerja dalam suatu industry / instansi . Dengan diadakan prakerin ini bertujuan untuk memberikan dan membekali siswa-siswi SMK di bidang ketrampilan , beradaptasi dan bersosialisasi terhadap dunia kerja serta pelaksanaan prakerin.

 

Status Indonesia yang masih termasuk Negara berkembang maka pada masa pembangunan ini di titik beratkan pada pembangunan sistem ekonomi atau perekonomian Negara serta sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas yang siap untuk bekerja dan dapat dijadikan sebagai aset bangga maupun menciptakan profuk unggulan serta diharapkan mampu untuk memajukan Negara Indonesia dalam bidang perekonomian dan pendidikan khususnya.

 

B.     Tujuan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)

 

Pelaksanaan PRAKERIN mempunyai tujuan antara lain :

1.      Membimbing siswa dalam melaksanakan praktik dasar kejuruan dan praktik keahlian pada produksi dunia usaha industry maupun instansi .

2.      Melaksanakan pelatihan dan bimbingan bagi siswa secara sistematis , baik pada pelaksanaan program praktik dasar kejuruan atau industri / instansi .

3.      Memberikan wawasan dan pengalaman dalam dunia usaha industry / instansi .

4.      Melatih siswa sehingga akan mendapatkan pengalaman serta praktik di dunia usaha atau industry / instansi .

5.      Meningkatkan  dan menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas serta dapat dibanggakan .

 

C.    Tujuan Pembuatan Laporan

 

1.      Sebagai persyaratan dalam menempuh ujian akhir sekolah atau ujian akhir nasional (UAS/UAN).

2.      Agar siswa dapat mengelola data-data dan pengalaman yang di peroleh dari

pelaksanaan PRAKERIN ke dalam bentuk laporan kerja .

3.      Agar siswa mampu memahami, memanfaatkan dan mengembangkan pelajaran yang di peroleh dari sekolah .

4.      Agar siswa dapat mencari alternatif pemecah masalah secara lebih luas dan mendalam yang terungkap dari laporan yang tersusun .

D.    Metode Penulisan Laporan

 

1.      Waktu dan tempat pelaksanaan PRAKERIN

PRAKERIN dilaksanakan pada tanggal 01  Maret  sampai 31 Mei  2021 bertempat di Kementrian Agama / Kopenda .

2.      Pengumpulan Data

Dalam penyusunan laporan ini pengumpulan data menggunakan metode observasi mengamati secara langsung pada dunia kerja , guna memperoleh data yang di perlukan .

3.      Peserta PRAKERIN

Sekolah                                   : SMK PSM 1 KEDUNGGALAR

                        Nama                                       : BEKTI  KURNIAWATI                   XI PM

                                SILVIA  ANGGRAINI                   XI PM

                                DITA   AYU  LESTARI                   XI PM

                                DEVITA   YULIANTI                     XI PM

Kelas                                       : XI PM

Kompetensi Keahlian              : PEMASARAN

Tahun                                      : 2020/2021

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

TENTANG KPRI KOPENDA NGAWI

                                         

A.    SEJARAH SINGKAT “KOPENDA” NGAWI

 

Kantor inspeksi pendidikan agama (Kispenda) Ngawi bersama kantor pengadilan agama pada tahun 1968 mendirikan koperasi yang diberi nama koperasi Inspeksi Pendidikan Agama dan Peradilan Agama yang di singkat koperasi “IPPA”, yang beranggotakan 125 orang . Adapun yang menjadi pengurusnya adalah Bpk.Ruspadi,BA , Bpk.Warsono , Bpk.Rusdi serta Bpk.Damanhuri dan telah berbadan hukum No.5519/BH/II/12/67 tertanggal 17 Desember 1968.

Usahanya adalah menyalurkan tujuan bahan pokok bagi pegawai negeri dalam lingkup kispenda dan pengadilan Agama Ngawi saja.setelah penyaluran tujuan bahan pokok tersebut mancet maka koperasi “IPPA” tersebut menjadi non aktif.

Pada tahun 1978 KPN “IPPA”Ngawi diaktifkan kembali dalam rangka memenuhi himbauan pemerintah agar setiap instansi mendirikan koperasi disamping untuk mencapai kesejahteraan bagi anggotanya sendiri.

Pada masa itu keanggotaan KPN “IPPA” tersebut diperluas untuk semua pegawai kantor Departemen  Agama dan pengadilan Agama se-Kabupaten Ngawi,yang kelurahanya berjumlah 563 orang, dengan pengurusnya :

1.                   Drs.Syamsudin

2.                   Bpk.Muchin

3.                   Bpk.Suyoto

4.                   Drs.Damini

5.                   Bpk.Ruspanda,BA

    

Salah satu bentuk usaha KOPENDA antara lain:

1.      Usaha simpan pinjam

Pada tanggal 11 juli 1978 instruksi Gubernur Jawa Timur No :29/1978 kepada semua instansi wilayah Jawa Timur agar mendirikan koperasi pegawai negeri yang keanggotaanya terdiri semua pegawai negeri dan diperkuat dengan surat edaran Bupati Kepala daerah tingkat II Ngawi tertanggal 17 november 1978 No HK/9/1976, maka untuk lebih meningkatkan peranan koperasi pegawai negeri yang sesuai dengan Undang-undang No 12/67 pada umumnya dan khususnya KPN “IPPA” Ngawi.

Peningkatan dan penyempurnaan KPN “IPPA” Ngawi ini diputuskan pada rapat anggota tahunan tahun buku 1979 dengan perubahan nama, Koperasi Pegawai Negeri Departemen Agama (KOPENDA) Ngawi sekaligus badan Hukum yaitu No 5519a/BH/II/12/67 tanggal 6 februari 1985 dengan anggotanya berjumlah 850 orang ,dengan Unit usaha :

1.     Unit Simpan Pinjam

2.     Unit Usaha Toko

3.     Unit Jasa Kapling Tanah

Pada rapat anggota tahunan tahun buku 1990 Kopenda mengalami peningkatan dengan masuknya guru dan karyawan MAN dan MTsN se-Kabupaten Ngawi sebagai anggota Kopenda.

     Hingga jumlah anggotanya mencapai 1.610 orang, yang unit usahanya menyangkut :

1.     Unit Simpan Pinjam

2.     Unit Usaha Toko

3.     Unit Jasa Kapling Tanah

4.     Unit Jasa Foto Copy, Penjilidan dan Press

Yang dikelola 11 orang Pengurus dengan diketahui bapak Drs Syam,sudin 3 orang Badan Pemeriksa dan 22 komisaaris serta 4 orang karyawan-karyawati sebagai petugas hariannya.

 

B.     SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA KPRI “ KOPENDA” KABUPATEN NGAWI

Berdasarkan hasil rapat Dispenda dengan Peradilan Agama Kabupaten Ngawi pada bulan Desember 1968 dalam rangka mensejahterakan pegawai, maka dibentuklah Koperasi Pegawai dengan nama IPPA ( Inspeksi Pendidikan dan Peradilan Agama), dengan kepengurusan dan kepengawasan pertama sebagai berikut :

1.      Pengurus :

a.       Ketua 1               : Ruspandi, BA                       (Dispenda)

Ketua 2               : Drs. Damamini                      (Peradilan Agama)

b.      Sekretaris 1         : Sumitro, BA                          (Dispenda)

Sekretaris 2         : Na’im, BA                            (Dispenda)

c.       Bendahara 1        : Muhsin                                  (Depag)

Bendahara 2        : Amir Fatah, BA                    (Dispenda)

 

 

2.      Badan Pengawas

a.       Hadi Sofwan                                                         (Dispenda)

b.      Romli Prihatin, SH                                                (Peradilan Agama)

c.       Sunyoto, BA                                                         (Depag)

            Kepengurusan ini berlaku hingga tahun 1978.

            Jenis usaha IPPA adalah simpan pinjam untuk simpanan pokok sebesar Rp. 50,- dan simpanan wajib Rp. 200,- perbulan. Pada tahun 1982 terjadilah perubahan susunan pengurus. Dalam perjalanannya masa bakti kepengurusan selama 3 tahun.

            Pada tahun 1979 terjadilah perubahan koperasi dari IPPA menjadi KOPENDA dengan nomor Badan Hukum : BH.NO.5519.A/BH/II/1267 tanngal 6 Februari 1985 dengan kepengurusan sebagaimana sebelumnya

            Susunan kepengurusan dan pengawasan KPRI KOPENDA Kab. Ngawi sekarang masa bakti tahun 2015-2016, sebagai berikut :

1.      Pengurus :

Ketua I                  : Drs. Abdul Choliq, M.Pd      (Kepala MAN PARON)

Ketau II                 : Drs. Tri Mulya, M.Ag           (Pengawas Pendidikan Kemenag)

Sekretaris I            : Drs. Moh. Wahib, M.Pd        (Kasi MAPENDA Kemenag)

Sekretaris II           : Drs. Sumilan, M.Pd.I            (Pengawas Pendidikan Kemenag)

Bendahara I           : Drs. Islan S, M.Ag                (Pengawas Pendidikan Kec .Gerih)

Bendahara II         : Lailatun Nafi’ah, M.Pd.I      (Kepala MIN Gelung)

Pembantu Umum  : Drs. Mustafid, M.Pd             (Kepala MTsN Jogorogo)

2.      Badan Pengawas :

1.      Drs. Madyo Widodo, M.Ag                (Pengawas Pendidikan Kec. Kedunggalar)

2.      Nurul Hidayati, S.Ag                          (Guru MTsN Ngawi)

3.      Drs. Moh Bahruddin, M.Pd.I             (Kasi URAIS Kemenag)

 

            Usaha-usaha yang dilakukan KPRI KOPENDA Kab. Ngawi adalah sebagai berikut :

1.      Unit Simpan Pinjam

2.      Unit Pertokoan

 

            Pada tahun 1990 KOPENDA dapat mengembangkan usaha dengan membangun perkantoran dan pertokoan yang terletak bersebelahan dengan Kantor Departemen Agama Kab Ngawi dan penambahan usaha foto copy. Pada tahun 1995 menambahkan usaha dengan di keluarkannya SWP bagi anggota simpan pinjam. Tahun 1996 melaksanakan pengembangan ruang kantor bekerja sama dengan Departemen Agama. Lantai bawah untuk Kemenag dan lantai atas untuk KOPENDA.

            Perkembangan simpanan anggota sampai dengan sekarang adalah sebagai berikut :

a.       Simpanan pokok                     : Rp. 50.000,-

b.      Simpanan wajib per bulan       : Rp. 50.000,-

 

            Dan sesuai hasil rapat anggota dalam Rapat Anggaran Rencana Kerja (RARK) tahun 2011 si sepakati ada simpanan tidak wajib atau di namakan Simpananan Sukarela Khusus (SSRK).

Simpanan SSRK ini penyimpanannya minimal Rp. 1.000.000,- (satu jutu rupiah) dan mendapatkan satu lembar saham, dan samapi dengan per Desember 2011 simpanan SSRK telah mencapai besaran Rp. 75.000.000 (tujuh puluh lima juta rupiah).

            Sedangkan unit pertokoan telah melakukan berbagai usaha meningkatkan pelayanan terhadap anggota dengan cara memperlengkap isi took dengan berbagai barang baik dengan cara pembelian tunai baik dari distributor maupun sub distributor serta dengan cara konsinyasi. Pada tahun 2012 ini unit pertokoan merencanakan untuk meningkatkan usahanya, dengan mengubah pertokoan dalam bentuk ritel koperasi ini mempercepat dan memudahkan pemenuhan kebutuhan anggota koperasi dan masyaratkat lainnya seta mempercepat proses transaksi, untuk kegiatan usaha ritel direncanakan dengan system wajib brli anggota yang besarnya Rp. 25.000,- per anggota dengan jumlah anggota 1.170 orang.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 1

Toko Koperasi KPRI KOPENDA Kantor Kementerian Agama Kab. Ngawi

 

 

           

Toko Koperasi KPRI KOPENDA NGAWI mempunyai luas -+ 5,5x10 m2 dan tampak depan dengan luas parker -+ 1,5x5 m2, sedangkan toko koperasi tampak samping masuk pada area halaman Kantor Kementerian Agama Kab. Ngawi, yang nantinya akan diperlebar -+ 1,5m.

            Untuk pelaksanaan transaksi di toko koperasi “KOPENDA” Ngawi dilakukan secara manual dan system computer baik dalam hal penjualan barang maupun stock barang. Omzet rata-rata perbulan -+ Rp. 6.000.000,- . Display toko koperasi selama ini masih memakai etalase, jadi barang-barang dimasukkan dalam etalasi di samping itu juga untuk perlindungan barang, yang nantinya akan dibuat dengan system rak gondola.

            Pengadaan barang selama ini dilakukan dengan dua cara : pembelian barang secara langsung pada distributor dan secara konsinyasi.

            Jumlah anggota koperasi yang belanja di toko -+ 250 orang, sedangkan pegawai pertokoan koperasi saat ini 2 orang, dengan jam buka toko koperasi dari jam 07.00  sampai dengan jam 15.00 WIB, untuk malam hari toko koperasi tutup.

            Pada tahun 2012 sesuai dengan hasil RARK 2012 dan RAT tahun buku 2011 koperasi akan merehabilitasi dan memperluas gedung sampai dengan unit pertokoannya. Hal ini dilakukan guna mendukung rencana pelaksanaan pertokoan koperasi dengan system ritel modern koperasi KPRI KOPENDA NGAWI.

 

C.    KETENTUAN DAN TATA TERTIB KEGIATAN PRAKRIN

 

a.      Kewajiban peserta prakerin

1.      Mematuhi peraturan yang berlaku di DU/DI tempat melaksanakan prakerin;

2.      Memberikan salam pada waktu datang dan mohon diri pada waktu pulang;

3.       Memberitahukan kepada pimpinan DU/DI apabila berhalangan hadir untuk meninggalkan tempat prakerin;

4.      Membicarakan dengan pembimbing DU/DI atau guru pembimbing prakerin apabila memenuhi kesulitan selama prakerin;

5.      Meminta, mengisi dan menyerahkan kembali agenda kegiatan harian kepada pemimbing;

6.      Peserta prakerin wajib hadir 15 menit sebelum prakerin dimulai;

7.      Peserta prakerin wajib mingisi daftar hadir atau absensi yang disediakan;

8.      Peserta prakerin wajib bersikap sopan dan santun serta bekerja secara juju;

9.      Peserta prakerin wajib memperhatikan dan melaksanakan aturan-aturan yang berlaku;

10.  Bekerja sama dengan karyawan yang ada di dunia usaha atau industri/instansi;

11.  Peserta prakerin wajib melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab;

12.  Peserta prakerin wajib melapor kepada yang berwenang apabila terjadi kesalahan;

13.  Peserta prakerin wajib berpakaian rapid an memakai tanda pengenal yang telah ditentukan (seragam harian).

 

b.      Larangan peserta prakerin

1.      Merokok;

2.      Berambut panjang (melebihi kerah baju) bagi siswa laki-laki;

3.      Menerima tamu pribadi selama praktik berlangsung;

4.      Menggunakan pesawat telephone atau hp di tempat DU/DI tanpa seizin pembibing;

5.      Pindah tempat prakerin kecuali atas persetujuan panitia prakerin dan instansi;

6.      Khusus siswa perempuan dilarang menggunakan rok mini, memakai perhiasan dan asesoris selain atribut sekolah dan prakerin memakai tata rias yang tidak sesuai dengan tempat praktik.

 

c.       Sanksi peserta prakerin

1.      Sanksi ringan

a.       Teguran langsung dari pembimbing instansi

b.      Teguran dan pembinaan dari pembimbing instansi

c.       Sanksi ringan yang diberikan sesuai aturan instansi

2.      Sanksi berat

a.       Sanksi berat akan diberikan apabila siswa melanggar tata tertib instasi dan prakerin setelah berulang kali diberikan teguran atau sanksi ringan.

b.      Peserta prakerin akan ditarik dari tempat praktik dan harus mengulang ditahun ajaran berikutnya, dengan administrasi baru.

c.       Sanksi berat juga akan diberikan pada peserta yang telah melakukan pelanggaran berat sehingga instansi harus mengeluarkan siswa dari tempat praktik.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

 

A.    Kesimpulan

Praktik kerja Industri/Instansi (PRAKERIN) membuat siswa-siswi SMK pada umumnya mengetahui betapa pentingnya sikap profesional dalam bekerja. Selain itu untuk menanamkan sikap disiplin, tanggung jawab serta sikap bersosialisasi yang baik serta membentuk sikap siswa yang kreatif, ulet dan inter prestatif dalam bekrja, kami juga belajar bagaimana cara berkomunikasi dengan pegawai dan konsumen dengan baik.

 

B.     Saran

Setelah kami melaksankan progam praktik kerja Industri/Instansi (PRAKERIN) yang diadakan oleh sekolah. Adapun saran-saran yang dapat kami berikan antara lain :

1.      Menjaga hubungan baik antar pegawai baik secara horizontal maupun secara vertikal.

2.      Memberikan pelayanan yang baik untuk para konsumen.

3.      Tingkatkan kualitas kerja baik internal maupun eksternal perusahaan.

4.      Untuk peserta PRAKERIN “Jagalah nama baik sekolah di dalam maupun di luar sekolah dan tingkatkan prestasi supaya di hargai oleh sekolah-sekolah lain”.

5.      Buatlah bangga kedua orang tua, guru atas prestasi yang kita miliki.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

LAMPIRAN

                        

No comments:

Post a Comment