‘’ALAT PERAGA FISIKA SEDERHANA’’
Pembelajaran
yang efektif seyogyanya menggunakan alat peraga. Namun kebanyakan sekolah masih
merasakan akan kurangnya sarana dan prasarana tersebut. Alat Peraga masih cukup
sulit didapatkan. Seandainya ada pun juga belum tentu sesuai dengan pokok
bahasan yang sedang dibahas.
Jalan keluar
yang sangat rasional dan realistis adalah membuat alat peraga sendiri walaupun
itu mungkin sangat sederhana. Dengan membuat alat peraga sederhana guru dapat
lebih tepat dan efektif dalam menggunakannya. Alat Peraga yang dibuat oleh guru
sendiri mempunyai beberapa keuntangan, sebagai berikut:
- Guru dapat menggunakan alat peraga tersebut sesuai dengan yang mereka inginkan, sehingga penggunaan alat peraga lebih pas karena yang menggunakan adalah sipembuatnya sendiri.
- Sekolah tidak akan pernah kekurangan alat peraga karena guru dapat membuat sendiri dengan memanfaatkan lingkungan yang ada di sekitarnya.
- Biaya untuk pengadaan alat peraga sangat murah.
MINIATUR POMPA HIDROLIK
miniatur pompa
hidrolik dapat menerangkan secara kualitatif hukum pascal. Alat ini terbuat
dari :
1. 2 suntikan, 1 dengan diameter besar dan 1 lagi berdiameter kecil
2.selang kecil
3. air
4. papan
CARA KERJA
1. Dorong suntikan kecil apa yang dirasakan
2. Dorong Suntikan besar apa yang dirasakan,
3. Bandingkan perbedaan jika anda mendorong suntikan besar dengan suntikan keci
1. 2 suntikan, 1 dengan diameter besar dan 1 lagi berdiameter kecil
2.selang kecil
3. air
4. papan
CARA KERJA
1. Dorong suntikan kecil apa yang dirasakan
2. Dorong Suntikan besar apa yang dirasakan,
3. Bandingkan perbedaan jika anda mendorong suntikan besar dengan suntikan keci
L
PIPA VENTURI
ALAT DAN
BAHAN
1. pipa paralon
2. pipa L
3. shock
4. selang
5. papan
6. fluida( air pada pipa, minyak pada selang)
1. pipa paralon
2. pipa L
3. shock
4. selang
5. papan
6. fluida( air pada pipa, minyak pada selang)
CARA KERJA
1. alirkan air melalui pipa L
2. lihat perbedaan ketinggian minyak pada selang
3. bagaimana tekanan pada pipa besar dan pipa kecil?
4. bagaimana kecepatan alir air pada pipa besar dan kecil menurut persamaan kontinuitas?
5. buat kesimpulan
1. alirkan air melalui pipa L
2. lihat perbedaan ketinggian minyak pada selang
3. bagaimana tekanan pada pipa besar dan pipa kecil?
4. bagaimana kecepatan alir air pada pipa besar dan kecil menurut persamaan kontinuitas?
5. buat kesimpulan
ALAT PERAGA TEKANAN HIDROSTATIS
Teori
Tekanan hidrostatis : tekanan zat cair yang hanya disebabkan oleh beratnya
sendiri Ph = ρ x g x h Ph = tekanan hidrostatis ( Pa )
ρ= massa
jenis fluida ( kg/m3 )
g =
percepatan grafitasi bumi ( m/s2)
h =
ketinggian zat cair ( m )
Prosedur
Penggunaan Alat
1.Masukan air kedalam botol bekas yang sudah diberi lubang secara mendatar ( lubang pada botol tersebut sebelumnya sudah ditutup dengan plester ).
2.Buka plester sehingga air keluar dari botol.
3Amati jatuhnya pancaran air yang keluar dari lubang botol tersebut.
4.Ulangi untuk botol yang diberi lubang secara vertical ( lubang di atas dan bawah ).
5.Buat kesimpulan anda tentang tekanan air pada kedalaman yang sama ( lubang horizontal) dan kedalaman yang berbeda ( lubang vertical )
1.Masukan air kedalam botol bekas yang sudah diberi lubang secara mendatar ( lubang pada botol tersebut sebelumnya sudah ditutup dengan plester ).
2.Buka plester sehingga air keluar dari botol.
3Amati jatuhnya pancaran air yang keluar dari lubang botol tersebut.
4.Ulangi untuk botol yang diberi lubang secara vertical ( lubang di atas dan bawah ).
5.Buat kesimpulan anda tentang tekanan air pada kedalaman yang sama ( lubang horizontal) dan kedalaman yang berbeda ( lubang vertical )
ALARM DETEKSI GEMPA.
Bahan:
1. Bell pintu kabel (bukan wireless)
2. Kawat listrik halus (bisa dipakai dari kabel bell pintu)
3. Kawat (saya pakai dia 2 mm) (untuk dibuat ring/cincin)
4. Pipa paralon (PVC) (saya pakai 1,5” x 40 cm) (berguna sbg pelindung dari angin atau binatang seperti cicak)
5. Unting-unting* (yang diharapkan bergerak saat gempa)
6. Paku secukupnya
* alat tukang berguna untuk menentukan posisi vertikal, kadang disebut bandul aka. lot
Alat:
1. Palu
2. Tang
3. Gergaji
4. Lain2 yang diperluka
1. Bell pintu kabel (bukan wireless)
2. Kawat listrik halus (bisa dipakai dari kabel bell pintu)
3. Kawat (saya pakai dia 2 mm) (untuk dibuat ring/cincin)
4. Pipa paralon (PVC) (saya pakai 1,5” x 40 cm) (berguna sbg pelindung dari angin atau binatang seperti cicak)
5. Unting-unting* (yang diharapkan bergerak saat gempa)
6. Paku secukupnya
* alat tukang berguna untuk menentukan posisi vertikal, kadang disebut bandul aka. lot
Alat:
1. Palu
2. Tang
3. Gergaji
4. Lain2 yang diperluka
Tidak harus seperti ini yang penting prinsip kerja alat (bisa disesuaikan dengan bahan-bahan yang ada disekitar rumah). Prinsip kerjanya sama saja dengan menekan bell pintu, hanya saja saklar bell dimodifikasi untuk berbunyi saat goyangan unting menyentuh cincin.
Langkah-langkahnya silakan lihat foto2 dan diagram (tutorialnya pake gambar aja yach saya rasa sudah cukup dimengerti) di bawah ini:
Inilah
Bahan-bahannya:
Dan
dibungkus dengan kotak:
Dengan memakai unting-unting yang
berbentuk kerucut terbalik itu, kita bisa mengatur tingkat sensitivitas dari
alarm kita dengan menarik atau menurunkan unting. Selain itu unting mempunyai
berat yang cukup untuk bergerak saat terjadi goyangan.
Yang perlu diperhatikan:
1.
Unting dan
kabel berbahan konduktor seperti tembaga, besi dan lain-lain.
.
Unting2
dan kabel penggantungnya harus bergerak bebas dalam pipa PVC maupun pada cincin
kawat.
4.
Nada bell
jangan sama dengan bell pintu.
ips
1. Baiknya cari nada seperti lagu, jadi agak lebih panjang.
1. Baiknya cari nada seperti lagu, jadi agak lebih panjang.
3. Kotak pembungkusnya lebih baik transparan supaya
memudahkan pengecekan
MODEL HIDRAM
A. Fungsi Alat
Model hidram merupakan salah satu
alat yang dapat menunjukan bahwa air dapat mengalir dari tempat yang rendah ke
tempat yang tinggi apabila diberi energi dan usaha.
B. Prinsip Kerja Alat
Perhatikan gambar di atas.
Apabila bejana 1 (
botol plastic ) kita isi dengan air, maka air akan mengisi selang mendatar dan
selang tegak pada keadaan ini, jika kita pijit botol pemijit secara serentak
maka air akan naik keluar mulut dari mulut ujung sedotan tegak. Hal ini dapat
dijelaskan sebagai berikut :
Pada saat botol pemijit
di pijit secara serentak , air akan keluar dari botol pemijit akan diteruskan
melalui selang tegak dan selang mendatar sama besar. Air pada selang mendatar
di teruskan ke bejana karena volume bejana satu lebih besar dibandingkan volume
selang tegak, maka perubahan tinggi air dalam bejana satu sangat kecil,
sedangkan perubahan tinggi air pada selang tegak sangat besar. Selanjutnya
apabila air yang naik pada selang tegak ini kita tampung dengan bejana 2 yang
diletakkan diatas bejana 1, maka air akan mengalir ke bejana 2 ini. Dengan
demikian air bejana berpindah dari tempat yang lebih rendah ( bejana 1)
ketempat yang lebih tinggi. Naiknya air dikarenakan adanya usaha yang diberikan
dengan pemijatan pada botol pemijat.
A. ALAT dan BAHAN
Alat dan bahan pokok yang diperlukan
dalam perancangan Model Hidram ini yaitu :
1. Botol plastic besar ( botol aqua) ukuran 1,5 liter 2
buah
2. Selang plastic transparan, ukuran diameter 0,6 cm, panjang
1 meter 2 buah
3. karet penutup botol/ dibuat dari karet sandal jepit (
diameternya disesuaikan dengan lubang botol )
4. Lem Aibon secukupnya
5. Kawat pengikat/ kawat botol, panjang kira-kira
30 cm
6. Paku panjang 2,5 cm/ paku tripleks
7. Multriplek/papan kayu ukuran :
-
panjang 25 cm, lebar 15 cm, tebal 1
cm ( 1 buah )
-
Panjang 25 cm, lebar 6 cm, tebal 1
cm ( 1 buah )
-
Panjang 40 cm, lebar 20 cm, tebal 1
cm ( 1 buah )
8. Botol bekas suka ukuran 200 cc
B. Bentuk wujud dan bagian – bagian Alat
Bentuk wujud model hidram yang akan
dirancang, diperkirakan seperti gambar
A. Langkah-langkah
perencanaan Alat
Adapun langkah – langkah perancangan alat dalam
pembuatan model hidram adalah :
- Siapkan botol aqua ukuran 1,5 liter 1 buah potong bagian dasar botol aqua tersebut
- Buatlah tutup botol berlubang di tengah dengan diameter penutup botol sedikit lebih besar dari pada mulut botolnya dan diameter lubang tengah tuutp botol sedikit lebih kecil dibandingkan diameter selang yang digunakan
- Masukkan selang pada lubang tengah penutup botol, dan kuatkan dengan pelekat/lem, kemudian pasangkan pada lubang botol
- Lubangi bagian selang mendatar, sambungkan selang tegak pada lubang tadi, pada ujung selang mendatar ini dipasang botol pemijit
- Siapkan papan kayu atau multripleks dan potong sesuai ukuran
- Susun dan pasangkan semua bagian alat yang telah dibuat seperti pada gambar 1.2
2. Uji coba Alat
Periksalah bagian sambungan selang mendatar dengan selang
tegak dan sambungkan antara selang mendatar dengan botol pemijit, selanjutnya
isilah botol 1 dengan air sambil memperhatikan aliran air pada selang, jika
tidak ada yang kebocoran, permukaan air pada selang tegak sama tingginya dengan
permukaan air yang ada di botol berarti ala sudah baik, Periksalah sekali lagi
keseluruhan dudukan selang dan bejana, apakah cukup stabil ( tidak goyang )
jika tidak stabil hendaknya diperbaiki sampai benar – benar kuat
MENARA BANJIR
Prosedur
pembuatan Alat
Alat dan Bahan
1. Balok Kayu
( 0,5 m x 2 cm x 2 cm )
4 Batang
2. Balok
palang
( 10 cm x 2 cm x 2 cm ) 3
batang
3. Balok
palang
( 8 cm x 2 cm x 2 cm
) 3 batang
4. Balok
Palang
(6 cm x 2 cm x 2 cm )
3
Batang
5. Papan Penyangga
6. Balok Penyangga Alumunium
(penusuk)
2 Buah
7. Plat
seng
( 2 cm x 6 cm
)
2 buah
8. Baterai 1,5
Volt
2 Buah
9. Lampu ( 3 warna
)
3 buah
10. Bel
Listrik
1 Buah
11. Kayu Penusuk ( 30 cm
)
1 buah
12. Gabus ( 10 x 5 cm
)
1 buah
13. Sedotan
14. Kabel Secukupnya
15. Paku secukupnya
Langkah-Langkah Perancangan
A. Persiapan Alat
1. Siapkan semua bahan sesuai dengan daftar bahan. Persiapkan juga alat
perkakasnya. Mulai dengan memotong ujung balok palang menjadi separuh dengan
panjang 2 cm
2. Membuat
Lubang pada Balok peyangga Penusuk dengan diameter 3 cm yang akan
ditempatkan didalam menara balok
3.Buat runcing
kayu sepanjang 30 cm sebagai penusuk dengan diameter 0,5 cm dan tempel plat
seng diujung atas kayu tersebut yang akan dipakai sebagai penyambung sakelar
pada saat kayu penusuk melewati balok penyangga
4. Buatlah
balok menara dengan ujung bawahnya di buat kecil seukuran besar sedotan plastik
Pemasangan Alat
1. Pasang alat seperti pada gambar 1.2
A. Rangkaian listrik untuk menara
- Tempelkan lampu
pada ujung kayu
- Oleskan
les/perekat pada ujung kayu yang
lain
- Masukkan ujung
kayu lain tadi pada salah satu ujung sedotan
- Hubungkan kabel
ke lampu, salah satu kabel dihubungkan ke lubang
Sedotan seperti pada gambar 1.4
- Salah satu
kabel lainnya dihubungkan ke kutub negatif baterei
- Sedangkan kabel
lainnya di hubungkan ke kutub positif, kemudian dihubungkan ke lubang pada
sedotan, seperti pada gambar.
- Pasang alarm/
bel pada lampu merah
B. Pemasangan menara
1. Pasang balok palang pada salah satu balok kayu pada
jarak 15 cm, , kemudian salah satu ujung balok palang yang lain dipasang pada
balok kayu yang lain, sehingga membentuk huruf A, kemudian pasang lagi balok
palang pada balok kayu sehingga membentuk seperti menaran ( usahakan diatas
pertemuan antara 3 ujung balok kayu terdapat sela ( lubang ) , lihat
gambar 1.5
2. Pasang balok palang yang kedua pada jarak 15
cm (diukur dari palang I ) mengelilingi balok kayu seperti pada palang
pertama
Pasang balok palang yang ketiga dengan jarak 10 cm dari palang kedua.
4. Pasang kayu menara yang sudah ada lampunya diatas
lubang menara.
5. Tusukkan kayu penusuk ditengah gabus
6. Sedangkan ujung penusuk yang dipasang lempeng besi
dipasang diujung sedotan
III. Uji coba Alat
1. Sediakan Ember, kemudian masukkan Menara Alarm
2. Masukkan air sedikit demi sedikit sehingga gabus
terangkat naik
3. Amati apakah gabus mampu menganggkat kayu penusuk
tersebut
4. Ketika gabus terangkat naik, amati nyala lampu
hijau, kuning dan merah
5. Apakah alarm akan nyala/bunyi ketika lampu merah
menyala
No comments:
Post a Comment