ADAB MAKAN
DAN MINUM
Kelompok:
1 Agutin Mustika .P (02)
2 Ami Febriani
(03)
3 Andrean Muhamad .R (06)
4 Ella Mayke Rahayu A (12)
5 Feri Wahyu Arya P (17)
SMP N 1 KEDUNGGALAR
TAHUN PELAJARAN 2016 /2017
Adab Makan dan Minum Dalam Islam Menurut Kesehatan Dokter
Di dalam
agama Islam, allah menganjurkan untuk makan dan minum yang halal lagi baik
serta begizi. Halal yang berarti diperbolehkan atau tidak ada larangan syar’i
yang melarang nya, baik karena sifat benda atau cara mendapatkan nya. Bergizi
maksudnya yang di butuhkan oleh tubuh, seperti vitamin, karbohidrat, protein
dan lemak. Dengan kita memakan makanan yang baik, diharapkan menjadi sumber
energi yang dapat membantu kita untuk berbuat kebaikan. Dengan begitu makanan
tersebut memiliki keberkahan dalam hidup kita.
Selain itu
islam juga mengajarkan tentang adab makan dan minum seperti firman allah
berikut
فَكُلُوا۟ مِمَّا رَزَقَكُمُ ٱللَّهُ
حَلَٰلًا طَيِّبًا وَٱشْكُرُوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ إِنكُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang
telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya
kepada-Nya saja menyembah. (Q.S An-Nahl Ayat 114)
Pengertian Adab Makan dan Minum Dalam Islam
Didalam
islam adab berarti kehalusan dan kebaikan budi pekerti. Kesopanan tidak hanya
dalam pergaulan tetapi dalam makan juga ada adab nya. Makan dan Minum juga
penting tentang adanya aturan dan kesopanan. Islam sudah mengatur cara makan
dan minum sesuai ajaran Baginda Nabi Muhammad SAW. Makan dan minum yang di contohkan
Rasulullah adalah aturan yang harus di terapkan untuk kehidupan setiap hari.
Makan dan minum yang baik harus diawali doa dan diakhiri doa juga.
Makan dan
minum yang masuk kedalam tubuh kita haruslah yang baik dan halal. Makanan yang
baik dapat mempengaruhi pikiran dan aktivitas kita setiap hari nya. Begitu pula
sebalik nya, makanan yang haram akan berdampak negatif pada tubuh dan pikiran
kita. Allah SWT juga memberikan kebebasan untuk kita menikmati makanan dan
minuman yang ada di dunia ini selama tidak ada larang syar’i yang melarang nya
untuk dimakan.
Firman Allah SWT
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟
لَا تُحَرِّمُوا۟ طَيِّبَٰتِ مَآ أَحَلَّ ٱللَّهُ لَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوٓا۟إِنَّ
ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلْمُعْتَدِينَ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan
apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu
melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui
batas. (Q.S Al-Maidah Ayat 87)
Adab Makan dan Minum Rasulullah SAW
Rasulullah mencontohkan bagaimana cara makan dan minum
yang baik:
1. Cuci Tangan
http://pediatric-house-calls.djmed.net/
Mencuci
tangan adalah salah satu cara untuk menghindari terinfeksi sejumlah penyakit
yang berbahaya.
Rasulullah
SAW bersabda : “Barang siapa yang tertidur sedang di kedua tangannya
terdapat bekas gajih/lemak (karena tidak dicuci) dan ketika bangun pagi ia
menderita suatu penyakit, maka hendaklah dia tidak menyalahkan kecuali dirinya
sendiri.”
2. Membaca Basmalah Sebelum Makan
Termasuk
juga membaca basmalah sebelum makan dan diakhiri dengan hamdalah setelah
selesai makan.
Baca Juuga Inilah Anak-Anak yang Diberkahi
Diriwayatkan
dari Umar bin Abi Salamah berkata :
كنتُ غُلاما في حجْرِ رسول الله -صلى
الله عليه وسلم- ،وكانت يَدي تطيشُ في الصحفَة ، فقال لي رسول الله -صلى الله عليه
وسلم- : ياغلامُ ، سَمَّ اللَّه ، وكلْ بيمينك ، وكلْ مما يلَيك
Artinya :
“Ketika aku masih kecil dalam didikan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wasallam,
dan tanganku mengambil makanan dari segala sisi piring. maka berkata kepadaku
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wasallam : Wahai anak, bacalah basmalah, dan
makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah apa yang dekat darimu.” (HR
Bukhori, Muslim, Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majah)
Dan membaca
hamdalah setelah makan atau minum, sesuai dengan sabda Rasulullah Shalallahu
‘alaihi Wasallam :
من أكل طعاما فقال الحمد لله الذي
أطعمني هذا ورزقنيه من غير حول مني ولا قوة غفر له ما تقدم من ذنبه
Artinya : “Barang siapa yang setelah makan membaca
Alhamdulillahilladzi ad’amani hadza wa rozaqanihi min ghoiri haulin minni wala
quwwah maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR At-Tirmidzi. Al-Albani
berkata : hadits hasan)
Rasullulah
SAW bersabada: “Jika seseorang di antara kamu hendak makan, maka sebutlah nama
Allah SWT. Dan jika ia lupa menyebut nama-Nya pada awalnya, maka bacalah,
’Bismillahi awwalahu wa akhirahu’ (Dengan menyebut nama Allah SWT pada awalnya
dan pada akhirnya).” (HR. Abu Dawud)
Rasulullah
SAW juga bersabda: “Sesungguhnya Allah SWT meridhai seorang hamba yang ketika
makan suatu makanan lalu dia mengucapkan Alhamdulillah. Dan apabila dia minum
suatu minuman maka dia pun mengucapkan Alhamdulillah.” (HR. Muslim, Ahmad dan
Tirmidzi)
3. Makan dan Minum Dengan Tangan Kanan
tumblr.com
Mengunakan
tangan kanan untuk makan dan minum. Islam melarang makan dan minum menggunakan
tangan kiri. Rasulullah SAW bersabda:
لاتأكلوا بالشمال فإن الشيطان يأكل
بالشمال
Artinya : “Janganlah kalian makan dengan tangan kiri, karena
setan makan menggunakan tangan kiri.” (HR Muslim, Ahmad dan Ibnu Majah)
Abdullah bin
Umar ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Jika salah seorang
diantaramu makan, maka hendaklah ia makan dengan tangan kanannya dan jika ia
minum maka hendaklah minum dengan tangan kanannya. Sebab syaitan itu makan dan
minum dengan tangan kirinya.” (HR. Muslim)
Kedua tangan
manusia dapat mengeluarkan tiga macam enzim, namun konsentrasi di tangan kanan
lebih banyak daripada tangan kiri. Enzim-enzim tersebut sangat membantu dalam
proses pencernaan makanan.
4. Tidak Mencela Makanan
Memakanan
makananan yang disukai dan tidak mencela makanan yang tidak disukai. Bagaimana
yang dipraktekkan Nabi SAW dalam hadist berikut:
Baca Juuga Meneladani Sifat Kejujuran Rasulullallah
SAW
ماعاب رسول الله صلى الله عليه وسلم
طعاما قط، كان اذا اشتهى شيئا أكله وإن كرهه تركه
Artinya :
“Rasulullah Sholallahu ‘alaihi Wasallam tidak pernah mencela makanan sama sekali.
Jika beliau mau maka beliau memakannya, dan jika tidak makan beliau
meninggalkannya.” (HR Bukhori, Muslim, Ahmad dan At-Tirmidzi)
5. Disunnahkan Makan Bersama
http://informationng.com/
Disunnah
berkumpul ketika ingin makan. Makan bersama akan menambah nikmat dan berkah,
lebih banyak yang berkumpul maka banyak juga berkah nya. Rasulullah SAW
bersabda:
طعام الواحد يكفي الاثنين، وطعام
الاثنين يكفي الأربعة، وطعام الأربعة يكفي الثمانية
Artinya : “Makanan satu orang cukup untuk dua orang,
dan makanan dua orang cukup untuk empat orang, dan makanan empat orang cukup
untuk delapan orang.” (HR Muslim, Ahmad dan At-Tirmidzi)
Beliau juga
bersabda:
فاجتمعوا على طعامكم واذكروا اسم الله
عليه يبارك لكم فيه
Artinya : “Berkumpulkan ketika makan dan bacalah nama
Allah maka Allah akan memberkati kalian dalam makanan itu.” (HR Abu Daud dan
Ahmad)
6. Tidak Berlebihan dalam Makanan dan Juga tidak
Kekurangan
m.talkmen.com
Rasulullah
juga menasehati untuk bijak dalam segala hal, termasuk dalam makanan. Setiap
orang harus dapat mengira-ngira seberapa banyak yang ia perlukan dalam makan
supaya tidak terjadi nya berlebihan dan tidak juga kekurangan.
Rasulullah
Shalallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
فثلث لطعامه وثلث لشرابه وثلث لنفسه
Artinya : “Sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk
minuman, dan sepertiga untuk nafas.” (HR At-Tirmidzi, Ahmad dan Ibnu Majah)
7. Tidak Bersandar Ketika Makan
www.kumpulanmisteri.com
Dari Mikdam
bin Ma’dikarib ra. Menyatakan pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda:
“Tiada memenuhi anak Adam suatu tempat yang lebih buruk daripada perutnya.
Cukuplah untuk anak Adam itu beberapa suap yang dapat menegakkan tulang
punggungnya. Jika tidak ada cara lain, maka sepertiga (dari perutnya) untuk
makanannya, sepertiga lagi untuk minuman dan sepertiganya lagi untuk bernafas.”
(HR. Tirmidzi dan Hakim)
8. Makan Ketika Lapar dan Berhenti Sebelum Kenyang
Rasulullah
SAW bersabda: “Aku tidak makan dengan posisi bersandar (muttaki-an).” (HR.
Bukhari)
“Muttaki-an”
ada yang menafsirkan duduk bersilang kaki dan ada pula yang menafsirkan
bersandar kepada sesuatum baik itu bersandar di atas salah satu tangan atau
bersandar pada bantal. Ada pula yang menafsirkan bersandar pada sisi badan.
Semoga
dengan ilmu yang masih sedikit ini dapat bermanfaat untuk para pembaca
sekalian. Semoga kita juga dapat menerapkan apa yang di ajarkan Baginda Nabi
Muhammad SAW sebagai suri tauladan yang baik.
9. Makan Makanan Halal
Kewajiban
seorang muslim adalah menafkahkan keluarganya dengan makanan yang halal dan
caranya yang benar. Karena di setiap apapun yang kita kerjakan dengan benar dan
halal akan membawa keberkahan didalam rumah tangga, maupun di keluarga kita.
Allah Ta’ala berfirman dalam surat Al-Mu’minun Ayat 51
يَٰٓأَيُّهَاٱلرُّسُلُ كُلُوا۟ مِنَ
ٱلطَّيِّبَٰتِ وَٱعْمَلُوا۟ صَٰلِحًا إِنِّى بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ
Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik,
dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
10. Mulai Makan Dari Pinggir-Pinggir
Berkah itu turun dari tengah-tengah makanan. Oleh
karena itu, makanlah dari pinggirnya dan janganlah langsung makan mengambil
dari tenggah-tengah makanan itu. (H.R At-Tirmidzi Ibnu Abbas no 1727)
11. Mendahulukan Makan Daripada Shalat Jika Sudah
Makanan Telah Dihidangkan
Maksud dari telah dihidangkan yaitu sudah siap
disantap. Rasullualah shallallhu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila makan
malam telah dihidangkan dan shalat telah ditegakkan, maka mulailah dengan makan
malam dan janganlah tergesa-gesa (pergi shalat) sampai makanmu selesai.”
(Muttafaqun ‘alaih)
Faidah
mendahulukan makan daripada shalat adalah kita tidak akan memikirkan makanan
ketika shalat. Oleh karena itu, yang menjadi ukuran adalah tingkat lapar
seseorang. Apabila ada seseorang sangat lapar dan makanan telah dihidangkan
sebaiknya makan terlebih dahulu. Tetapi sebaiknya hal ini jangan sering
dilakukan apalagi dijadikan sebagai rutinitas.
12. Minum Tiga Kali Tegukan Sembari Mengambil
Nafas di Luar G
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam minum sebanyak tiga kali, menyebut nama Allah di awalnya
dan memuji Allah di akhirnya. HR. Ibnu As-Sunni dalam ‘Amalul yaumi Wallailah
(472)
Apabila Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam minum, beliau bernafas tiga kali. Beliau
bersabda, “Cara seperti itu lebih segar, lebih nikmat dan lebih mengenyangkan.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Bernafas
dalam gelas dilarang oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabdanya,
“Apabila salah seorang dari kalian minum, janganlah ia bernafas di dalam
gelas.” (HR. Bukhari)
youtube.com
Rasullullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika minum susu maka ucapkanlah, “Allahumma
barik lana fihi wa zidna minhu (Ya Allah berkahilah kami pada susu ini dan
tambahkanlah untuk kami lebih dari itu ) karena tidak ada makanan dan minuman
yang setara dengan susu.” (HR. Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman (5957),
dinilai hasan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Jami'(381))
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila kalian minum susu maka
berkumur-kumurlah karena sesungguhnya susu meningkalkan rasa masa pada mulut.
“HR. Ibnu Majah (499)
No comments:
Post a Comment