KARYA SENI TEATER
NAMA
KELOMPOK :
1. DEVI NOVIA (07)
2. DIAN MEY (08)
3. ENDANG
PAMIKARSIH (16)
4. NOVI
CAHYA KUMALA (28)
5. ONY ARSITA (33)
6. YUNITA ANGGI (48)
SMK PSM 1
KEDUNGGALAR
TAHUN PELAJARAN
2016/2017
SETIA KAWAN
PENOKOHAN
ONY
ARSITA sebagai Zahra Cewek penakut
DIAN
MEY sebagai Dewi cewek pemberani dan tomboy serta
jahil
NOVI sebagai Aldi Cowok
keren, ketua osis. di sukai Dewi dan Mia
ENDANG
PAMIIKARSIH sebagai Mia Cewek pemarah yang
egois,tapi setia kawan
YUNITA
ANGGI sebagai Romi Cowok jahil. Namun menyukai Dewi
DEVI
NOVIA sebagai Bu Rita (ibu guru yang galak,dan killer.
SETIA KAWAN
Bagian
1
Hari
itu hujan deras. Dewi dan Zahra berlari memasuki kelsa dengan pakaian basah
kuyup. di kelas sudah terdapat Mia dan Aldi. mereka sedang berbicara sesuatu.
Dewi : (menepuk pundak Mia tiba-tiba)
Hayoo! lagi apa?
Mia : (tersentak kaget) ugh! Dewi! gue
hampir kena serangan jantung, nih! (menghela nafas berulang kali)
Dewi : (tertawa) Ahahaha! sory sory, gue
kan sengaja.. (mengacungkan jari telunjuk dan jari tengah) Piss..!
Mia : (menggembungkan pipi) pas pis
pas pis, jantungan tau!
Dewi : (tertawa)
Aldi : (tertawa kecil) Dewi, pagi-pagi
udah bikin orang jantungan. (kembali tertawa) Ahahha
Romi : (tertawa) bukan Dewi itu mah kalau
enggak jahil!
Dewi : biarin, itu kan ciri khas
masing-masing! (menjulurkan lidah nya) wee..!
Aldi : (menggelengkan kepala) dasar
anak itu, (menghampiri Mia) lo gapapa Mia?
Mia : (tersenyum) gapapa,biasa aja
kali. dia kan cuma becanda.
Aldi : (tertawa) ooh..
Dewi : (berjalanmenghampiri Zahra yang
serius belajar) Oi, lo ngapain?
Zahra : (masih membaca) gue lagi belajar.
Dewi : (takjub) yuuh..! pinter banget,
lo? iri gue sama lo, Zahra!
Zahra : iya dong, emang kayak lo? nyontek
aja kerjaan nya?
Dewi : (tertawa) hehehe kok tau?
Romi : (memasuki pembicaraan mereka) kok
lo belajar Ra?
Zahra : kan ada Ulangan!
(Mia, Dewi dan Romi kaget)
Dewi : (kaget) serius, Ra?!
Zahara : yaelah, dua rius malahan.
Dewi : (kaku)
Aldi : (memasuki pembicaraan mereka)
Dewi, emang lo gak tau?
Dewi : (menggeleng cepat)
Aldi : (tertawa kecil) Dewi..
Dewi.bukan Dewi namanya kalau belom belajar waktu ulangan.
Romi : (tertawa) iya!
Dewi : (berjalan ke kursinya, lalu
mengambil buku IPA nya) daripada kalian ngoment tentang
gue yang gak jelas, mendingan kalian belajar, deh! bener gak Mia?
Mia : (mengangguk pelan) iyaaa
Dewi : tuh kan, Mia aja ngangguk!
Romi : (menahan tawa) tapi ngangguk nya
gak tulus?
Dewi : (kesal) ya ya ya, Whatever!
(terdengar
pengumuman dari kepala sekolah, Aldi di suruh mengumpulkan selembaran tugas
OSIS)
Aldi : (kaget) Waduh, gue di panggil!
gue duluan yah.! (berlari keluar kelas)
Semuanya : iya
Romi : (duduk, mendesah) huh! enak ya,
jadi Aldi! udah ganteng, pinter, ketu osis lagi! nah gue ini?
Dewi: (tertawa kecil) sabar aja ya,
cobaan hidup.
(semuanya
tertawa)
Romi : huuh!
(terlihat Aldi memasuki kelas)
Aldi : (menghela nafas) capeek!
Mia : lo kok kayak abis di kejer
anjing, sih?
Zahra : lo kenapa, Al?
Aldi : (menghela nafas) gapapa, gue
kira udah bel. jadi gue buru-buru. apalagi nanti ulangan kan?
Romi : kan ulanganya masih lama om...?
(Triinggg!
bel tanda masuk berbunyi. murid-murid berhamburan memasuki keas dan duduk di
bangkunya masing-masing)
Aldi : (mengejek) see? udah masuk, kan?
Romi : Ya ya ya!
(Bu Rita memasuki kelas. dalam
sekejap seisi kelas menjadi hening)
Bu
Rita : Pagi semua?
Semua : PAGI BUU..!
Bu
Rita : Kumpulkan semua buku yang
berhubungan dengan Ipa, Sekarang!
(semua langsung mengumpulkan bukunya
masing-masing)
Mia : (kesal) ugh! benci banget gue
sama ni guru!
Dewi : hush! gak boleh ngomong kayak
gitu! lo itu! udah tau ni guru killer!
Mia : (kesal) Bodok! bisa apa itu
ibu?!
Dewi : (menutupi mulutnya dengan jari
telunuk) sst! diem!
Mia : kok lo marah, sih Dew!
Dewi : siapa sih? yang marah!
Mia : ya elo!
Dewi : jangan ngajak ribut, yah!
Mia : kalo gue ngajak ribu? kayak
mana?!
(Seisi
kelas menjadi ribut. terjadi pertengkaran di antara Dewi dan Mia. Bu Rita pun
marah dan menghapiri mereka)
Bu
Rita : (membentak) Kalian! diam!
(Dewi dan Mia diam)
Bu
Rita : (marah) kenapa kalian pada
bertengkar!?
Dewi : (gugup)
Bu
Rita : (menggeret Dewi) Dewi! kamu
yang ibu liat paling berisik di sini! ikut ibu ke ruang BK! kamu gak boleh ikut ulangan dan
peajarn ibu slamanya!
(semuanya Kaget)
Aldi : (kaget) itu kan bukan salah
Dewi?
Romi : iya! kan yang duluan si Mia?
Dewi : (diam)
Bu
Rita : (menggeret Dewi) kenapa diam?
ayok ikut ibu sekarang!
Mia : (diam)
(Dewi pun berjalan mengikuti bu Rita
ke ruang BK, seisi kelas kembali ribut)
Zahra : (mendorong Mia) Mia! kok lo kayak
gitu sih! lo sengaja yah!?
Mia : (diam)
Aldi : (kesal) Mia, dia itu temen lo.
dan itu bukan salah nya Dewi! kalau Dewi gak lulus, atau di keluarin gimana?
Mia : (diam, ingin menangis)
Romi : Mia kok lo diem?
Zhara : (mendorong Mia) tanggung jawab,
Mia! ini bukan salah Dewi!
Mia : (menangis) Oke! gue tanggung
jawab! nanti gue bakal nyerahin diri!dan minta
maaf sama Dewi! Puas?! (Mia lalu
berlari keluar kelas. menuju ruang BK)
Romi : (menjerit) Mia!
BAGIAN
2
Di
ruang BK, Bu Rita memarahi Dewi habis-habisan. Dewi hanya diam seribu kata.
apadaya, dia tak bisa melawan ataupun membantah tuduhan bu Rita tersebut.
Bu Rita : (membentak) Dewi! kamu sudah
berkali-kali membuat masalah! ibu bisa saja
mengeluarkan kamu!
Dewi : (menunduk) maaf bu.
Bu
Rita : (marah) maaf! maaf! setelah
minta maaf akan di ulangi lagi, kan?
Dewi : (menggeleng) tidak, bu.
(tiba-tiba Mia memasuki ruang Bk di
ringi tangis)
Mia : permisi! Bu! semua ini bukan
salah Dewi, Bu!
tapi salah saya! bu! kalo mau hukum, hukum
saya aja bu! jangan Dewi!
Dewi : (ingin menangis) Mia.. lo kok?
Mia : (memohon) please bu.. jangan
hukum Dewi.. hukum aja saya!
Bu
Rita : (bingung) baiklah, ibu
tidak akan menghukum kalian, tapi jika di ulangi sekali lagi, kalian akan di kluarkan!
Mia : Iya bu! kami janji!
Bu
Rita : kalian boleh keluar.
(Mia dan Dewi pun keluar kelas)
Dewi : Mia, lo kok bisa..
Mia : (memeluk Dewi) maafin gue yah
Dewi! gara-gara gue lo kena marah sama bu Rita!
Dewi : (tersenyum) kan cuman kena marah,
bukan di tabokin. so, its no problem okay?
Mia : lo emang sahabat gue, Dewi..
(Tiba-tiba datang Romi, Aldi dan
Zahra)
Aldi : kita ketinggalan apa, nih?
Mia : gak ketinggalan apa-apa.
Romi : Ciee.. udah baekan ni, critanya?
Dewi : udah, Dong..
(Semuanya
tertawa)
BAGIAN
3
Akhirnya,
Dewi dan Mia berbaikan. Mia berjanji tidak akan seperti itu lagi. mereka semua
pun tetap menjadi sahabat.
HAPPY END
AMANAT:
1. Bersahabat bukan berarti melewati
waktu bersama-sama sepanjang waktu. Tapi sepanjang waktu memiliki perasaan
terhubung bagaikan sedang hidup bersama.
2. Jika sahabatmu bersedih, engkau akan
ikut bersedih meskipun hatimu sedang berbahagia. Dan saat sahabatmu terlihat
bahagia, engkau akan ikut bahagia meskipun tadinya anda sedang bersedih.
3. Sahabat adalah orang yg perduli dan
sayang padamu saat dunia mengucilkanmu.
4. Sahabat sejati menangis saat kau
pergi, sahabat palsu pergi saat kau menangis..
5. Sahabat bagaikan roda yang terus
berputar, yang membuat lokomotif itu terus berjalan.
No comments:
Post a Comment