KLIPING
SENI RUPA (VISUAL ART)
KERAJINAN PATUNG
Disusun oleh :
PANJI SATRIA KUSUMARDHANI
XII IPS 2
SMA NEGERI 1 KEDUNGGALAR
Tahun Pelajaran 2016/2017
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat
ALLAH SWT karena atas rahmat, taufik serta karunia-Nya, sehingga kami bisa
menyelesaikan tugas seni rupa yang
berjudul “KERAJINAN DARI PATUNG”.
Maksud dari tugas ini adalah untuk
memenuhi tugas prakarya . Dalam kesempatan ini kami menyadari bahwa tanpa
bantuan, dorongan, dan bimbingan dari berbagai pihak, tugas ini tidak akan
selesai dengan baik dan sempurna. Oleh karena itu kami mengucapkan terima
Kami berharap demi kesempurnaan tugas ini ini, memohon
sumbangan kritik dan saran untuk memperbaiki penulisan makalah yang akan
datang.
Demikian kata pengantar dari kami. Akhirnya kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, dan semoga makalah ini, dapat
bermanfaat bagi kita semua AMIN.
Kedunggalar,21 Februari 2017
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
1.
kerajinan
patung seni tari bali 1
2. kerajinan patung arjuna wijaya 2
3. kerajinan patung cina purba 3
4. kerajinan patung buddha tidur 4
5. kerajinan patung buddha tidur 5
6. kerajinan
patung garuda wisnu kencana 6
7. kerajinan
patung selamat datang 7
8. kerajinan
patung jalesveva jayamahe 8
9. kerajinan
Patung
dari tembaga 9
10. kerajinan
akar bambu khas bangli diminati turis asing 10
1. Patung Seni Tari Bali
Detail Patung Seni Tari Bali AM.141
- bahan Patung Seni Tari Bali AM.141 ini menggunkan kayu solid, anda juga bisa memesan produk ini dengan menggunakan bahan baku sesuai keinginan anda
- Patung Seni Tari Bali AM.141 mengadopsi finishing melamin warna natural dengan topcoat semi glossy
- untuk ukuran Patung Seni Tari Bali AM.141 ini kami menyesuaikan ukuran yang anda inginkan
2. PATUNG ARJUNA WIJAYA
Patung Arjuna Wijaya di bangun Agustus 1987 , Patung ini menggambarkan Arjuna dalam perang Baratayudha yang kereta perangnya dikemudikan oleh Batara Kresna. Kereta ditarik delapan kuda, yang melambangkan delapan ajaran kehidupan.
Asta Brata itu meliputi falsafah bahwa hidup harus mencontoh bumi, matahari, api, bintang, samudra, angin, hujan dan bulan. Di bagian patung itu terdapat prasasti yang bertuliskan ‘Kuhantarkan kau melanjutkan perjuangan dengan pembangunan yang tidak mengenal akhir.’
3. KERAJINAN PATUNG CINA PURBA
“Keajaiban Makam Kerajaan Cina”Makam Kaisar Tiongkok, Qin Shi Huang disebut-sebut sebagai salah satu penemuan arkeologi terbesar abad-20. Qin Shi Huang adalah kaisar pertama Dinasti Qin yang memimpin Tiongkok pada periode 221 SM-210 SM.
Salah satu karya munumental Kaisar Qin Shi Huang selain penyempurnaan konstruksi bangunan Tembok Besar Cina ialah makam agungnya sendiri. Makam Agung ini berbeda dengan Piramida Agung di Giza yang dibangun Fir’aun sebagai tempat peristirahatan terakhirnya. Kaisar Qin Shi Huang lebih memilih menjadikan makamnya seperti sebuah istana dengan penjagaan ribuan patung prajuritnya.
Terdapat kurang lebih 8000 patung prajurit beserta kuda-kuda perang yang berdiri berjejer di sepanjang makam. Yang lebih menarik, semua patung tersebut antara satu dengan yang lainnya mimik wajah, pakaian, model rambut, dan persenjataan tidak sama. Dan patung-patung tersebut juga dibedakan oleh pangkat kemiliteran seperti Jendral, Perwira, hingga Prajurit biasa, dan patung prajurit yang memiliki ukuran tubuh paling tinggi ialah yang berpangkat Jendral.
4. PATUNG BUDDHA TIDUR
Patung dengan warna keemasan dengan panjang 22 meter,
lebar 6 meter setinggi 4,5 meter ini dibuat oleh YM Viryanadi Maha Tera
pada tahun 1993, dan terbuat dari beton yang dipahat perajin patung asal
Trowulan. Setiap harinya ada sekitar 20 biksu dan biksuni selalu setia
membersihkan patung Buddha tersebut. Jika kondisi cat terlihat kusam, maka
sesegera mungkin patung tersebut dicat kembali.
Menurut ceritanya, patung Buddha Tidur ini menggambarkan wafatnya Siddharta Gautama dan dibangun di atas kolam air melambangkan
abunya dibuang ke laut. Patung menghadap ke arah selatan yang dianggap
kiblatnya umat Buddha. Di sekeliling bawah patung juga terdapat relief-relief
yang menceritakan tentang Budha itu sendiri.
5. PATUNG GARUDA WISNU KENCANA
Patung Garuda Wisnu Kencana berlokasi di Bukit Unggasan - Jimbaran, Bali. Patung ini
merupakan karya pematung terkenal Bali, I
Nyoman Nuarta. Monumen
ini dikembangkan sebagai taman budaya dan menjadi ikon bagi pariwisata Bali dan
Indonesia.Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan simbol dari misi
penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung ini terbuat dari campuran tembaga dan
baja seberat 4.000 ton, dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter.
6. PATUNG SELAMAT DATANG
Patung ini terletak
didepan gedung Hotel Indonesia dimana berdiri persis diatas air mancur bundaran
HI. Patung perunggu ini dibuat oleh Edhi Sunarso, dan dirancang oleh Henk
Ngantung mantan Gubernur Jakarta.
Sesuai dengan namanya, patung ini berdiri untuk memberikan selamat
datang untuk para pendatang karena memang patung ini menghadap ke arah Kota
(Utara) sebagai pusat bisnis, perdagangan dan pendatang dari pelabuhan waktu
itu.
7. Patung Jalesveva Jayamahe
Monumen Jalesveva Jayamahe yang terletak di ujung Utara Surabaya merupakan
patung dengan sosok Perwira TNI Angkatan Laut.
Kata Jalesveva Jayamahe itu sendiri merupakan semboyan dari TNI-AL yang
memilki arti di laut kita jaya. Ketinggian keseluruhan monumen ini mencapai
60,6 m. Jelang
peringatan hari Maritim Nasional, bagaimana jika kita jalan-jalan ke Kota
Surabaya? Kota yang juga dikenal dengan nama kota pahlawan ini memiliki sebuah
monumen yang melambangkan kekuatan dan kejayaan Laut Indonesia bernama Monumen
Jalesveva Jayamahe. Jalesveva Jayamahe memiliki makna “di lautan kita
jaya” juga menjadi motto dari TNI Angkatan Laut. Keberadaan monumen ini sebagai
pengingat bahwa sejak dulu Indonesia cukup berjaya pada bidang kemaritiman,
yang bahkan telah dimulai sejak masa Kerajaan Sriwijaya hingga Majapahit.
Monumen Jalesveva Jayamahe memiliki bentuk seorang perwista TNI Angkatan
Laut dengan seragam lengkapnya sedang berdiri tegak menatap lautan, yang kini
juga menatap Jembatan Suramadu, dengan tanggan kanan di pinggang sementara
tanggan kirinya memegang pedang yang ditumpukan ke lantai. Monumen Jalesveva
Jayamahe berada di kawasan Tanjung Perak, pelabuhan utama di Kota
Surabaya, tepatnya di ujung barat Dermaga Madura.
8.
Kerajinan Patung dari tembaga
Saat ini,
tidak hanya tempat-tempat bersejarah seperti candi yang mempunyai hiasan
patung, tetapi nyaris semua tempat yang megah seperti museum, hotel berbintang,
resotran, hingga kantor dan villa pun memakai patung sebagai hiasan untuk
dekorasi ruangannya. Tidak hanya tempat-tempat megah tetapi para kolektor atau
pemilik rumah yang mempunyai banyak uang biasanya mengunakan patung sebagai
penghias ruangan mereka. Berbagai bahan dasar seperti batu, kuningan,
kayu dan lain-lain bisa dijadikan sebagai penghias ruangan berupa patung. Akan
tetapi, sepertinya Kerajinan Patung Tembaga mulai naik popularitasnya
dikalangan pencinta patung jika dibandingkan dengan bahan lain.
9. Patung Akar Bambu Khas Bangli Diminati Turis Asing
Rumpun akar bambu berukuran lebih besar dibuat dalam bentuk ukiran dengan desain sesuai imajinasi pemahatnya seperti berbentuk kelompok menusia yang dipahat berupa topeng lengkap dengan rambut, kumis, dan jenggot dikelilingi monyet. Patung itu berbentuk sangat lucu yang cocok untuk hiasan rumah. Patung atau topeng dengan muka manusia berparas sudah tua laku keras.
10. KERAJINAN PATUNG BATU TROWULAN
Sesuai
dengan judulnya, industri ini memproduksi kerajinan patung yang terbuat dari
batu, lebih tepatnya batu alam yang terbentuk dari lava gunung api yang telah
membeku, sehingga bisa dipahat menjadi berbagai bentuk. Bentuk atau model
patung ini bermacam-macam, tapi kebanyakan dibuat bentuk patung Budha atau
patung Majapahitan dan ada juga patung Hindu. tapi ada juga pengrajin yang
membuat patung hewan seperti sapi atau singa, atau bentuk-bentuk yang lain,
tergantung pesanan di pasaran. Bahkan ada juga turis asing yang memesan agar
dibuatkan patung dirinya sendiri!! Wow!!!
Sentra
pengrajin batu ini ada di Kecamatan Trowulan, 12Km dari pusat kota Mojokerto.
Di tempat yang masih kental dengan suasana Majapahit, para pengrajin yang
jumlahnya ratusan ini menghasilkan karya-karya spektakuler!! Pengrajin berasal
dari usia remaja sampai dewasa, kebanyakan dari mereka belajar kemampuan
membuat patung ini secara otodidak. dari memahat ujung kaki sampai ujung
kepala semua dipelajari secara turun temurun. jadi para remaja yang bisa
membuat kerajinan ini sudah memiliki penghasilan sendiri… keren khan….!!!
Proses pembuatan kerajinan patung batu ini cukup rumit, dan membutuhkan
kemampuan anatomi dan proporsi yang baik. Lama pembuatannya pun bervariasi,
tergantung ukuran patung dan tingkat kerumitannya. pada umumnya, untuk membuat
sebuah patung Budha berukuran 60-70cm memerlukan waktu 1-2minggu. untuk patung
Syiwa berdiri ukuran 1,5m memerlukan waktu sekitar 1bulan. proses pemahatan ini
No comments:
Post a Comment