PROPOSAL
PENELITIAN DAUN SIRSAK SEBAGAI OBAT KANKER
DISUSUN
OLEH :
FERI FIRMANSYAH
SMK NAGARA KEDUNGGALAR
Tahun Pelajaran 2016/2017
BAB I
PENDAHULUAN
.
1.1 Latar Belakang Masalah
Penyakit
kanker merupakan salah satu penyakit yang mematikan di dunia. Penyakit ini
sangat sulit untuk ditemukan obatnya, dan kebanyakan penyakit ini menyebabkan
penderitanya meninggal dunia. Sampai saat ini, berbagai ilmuwan dan peneliti
dari penjuru dunia masih bekerja keras untuk menemukan obat untuk menanggulangi
penyakit mematikan ini.
Berbagai
bahan-bahan dari alam telah dicoba oleh peneliti untuk membuat obat penyembuh
maupun pencegah kanker. Namun, bahan yang sesuai untuk penyakit ini susah untuk
ditemukan sehingga memerlukan waktu yang lama untuk membuatnya.
Indonesia
merupakan salah satu negara yang memiliki beragam keanekaragaman hayati. Di
antaranya adalah keladi tikus, temu
lawak, temu putih, dan lainnya. Menurut informasi yang beredar di masyarakat,
salah satu bahan yang dapat menjadi alternatif obat kanker adalah daun buah
sirsak. Daun buah sirsak dikatakan dapat menjadi obat kanker karena memiliki
kandungan yang dapat digunakan sebagai obat dan meningkatkan sistem kekebalan
tubuh manusia.
Oleh karena
itu, penulis berusaha untuk mencoba membedah dan merangkum apa saja kandungan
dalam daun buah sirsak untuk menyimpulkan bisa atau tidaknya daun buah sirsak dijadikan
sebagai obat kanker.
1.2
Rumusan
Masalah
Rumusan masalah dalam proposal
penelitian ini dipaparkan sebagai berikut.
(1)
Apa yang
dimaksud dengan kanker?
(2)
Apa saja
kandungan dalam daun buah sirsak?
(3)
Apa saja
manfaat dari daun buah sirsak?
(4)
Mengapa daun
buah sirsak dapat menjadi obat penyakit kanker?
(5)
Bagaimana
cara untuk mengonsumsi daun buah sirsak sebagai obat?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari
penulisan proposal penelitian ini dipaparkan sebagai berikut.
(1)
Untuk
mendeskripsikan penyakit kanker.
(2)
Untuk
memaparkan kandungan dalam daun buah sirsak, sehingga dapat dikatakan salah
satu tanaman yang dapat dijadikan obat-obatan untuk beberapa penyakit.
(3)
Untuk
menjelaskan manfaat dari daun buah sirsak, berdasarkan zat-zat yang terkandung
di dalam daun buah sirsak tersebut.
(4)
Untuk
menjelaskan daun buah sirsak dapat dikategorikan menjadi obat penyakit kanker.
(5)
Untuk
memaparkan cara mengonsumsi daun buah sirsak sebagai obat.
1.4
Hipotesis Penelitian
(1)
Kanker
adalah salah satu penyakit mematikan di dunia yang menyerang jaringan tubuh
manusia.
(2)
Daun buah
sirsak mengandung zat-zat antioksidan dan imun atau kekebalan tubuh.
(3)
Manfaat dari
daun sirsak antara lain dapat digunakan sebagai peningkat sistem kekebalan
tubuh.
(4)
Karena daun
sirsak mengandung antioksidan yang dapat menangkal kanker serta mengandung zat
yang dapat meningkatkan sistem imun tubuh.
(5)
Dengan cara
merebus daun buah sirsak lalu mengambil hasil rebusan dan meminumnya.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang
ingin diambil dari penulisan proposal penelitian ini adalah untuk memastikan
benar atau tidaknya daun buah sirsak dapat dijadikan sebagai obat kanker.
Selain itu juga untuk membantu dunia medis dan penderita kanker agar dapat
mengetahui bahwa daun buah sirsak bisa menjadi alternatif pengobatan kanker dan
membantu mengurangi penderita penyakit kanker di dunia.
1.6 Batasan Masalah
Buah sirsak
merupakan buah yang telah terkenal khasiatnya di bidang kesehatan. Kandungan
gizi dalam buahnya membantu manusia untuk menjaga kesehatannya dengan digunakan
sebagai obat dan sebagai peningkat sistem kekebalan tubuh. Namun, masih banyak
yang belum mengetahui bahwa tidak hanya buahnya saja yang bermanfaat di dunia
kesehatan namun daun dari buah sirsak tersebut juga bermanfaat di dunia
kesehatan terutama untuk menangani penyakit kanker.
Dalam
proposal penelitian ini, penulis akan berusaha membahas pendeskripsian sedetail
mungkin dari daun buah sirsak serta kandungan yang terdapat di dalam daun buah
sirsak tersebut. Selain itu, juga mengungkap alasan kenapa daun buah sirsak
dapat dijadikan sebagai obat penyakit kanker.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan
pustaka menyajikan tentang (1) kanker, (2) kandungan daun buah sirsak, (3)
manfaat daun buah sirsak, (4) daun buah sirsak sebagai obat kanker, (5) cara
mengonsumsi daun buah sirsak sebagai obat kanker yang akan dipaparkan sebagai
berikut.
2.1
Kanker
Kanker atau
puru ayal atau neoplasma ganas adalah penyakit yang ditandai dengan kelainan
siklus sel khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk tumbuh tidak terkendali
atau pembelahan sel melebihi batas normal, menyerang jaringan biologis di
dekatnya, dan bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah
atau sistem limfatik disebut dengan metastasis, (Anonim, 2014).
Tiga
karakter ganas inilah yang membedakan kanker dari tumor jinak. Sebagian besar
kanker membentuk tumor, tetapi beberapa tidak, seperti leukemia. Cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan
studi, diagnosis, perawatan, dan pencegahan kanker disebut onkologi.
Kanker dapat
menyebabkan banyak gejala yang berbeda, bergantung pada lokasi dan karakter
keganasan, serta ada tidaknya metastasis. Diagnosis biasanya membutuhkan
pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi. Setelah
didiagnosis, kanker biasanya dirawat dengan operasi, kemoterapi, atau radiasi.
Kebanyakan
kanker menyebabkan kematian. Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian
di negara berkembang. Kebanyakan kanker dapat dirawat
dan banyak disembuhkan, terutama bila perawatan dimulai sejak awal. Banyak
bentuk kanker berhubungan dengan faktor lingkungan yang sebenarnya bisa
dihindari. Merokok dapat menyebabkan banyak kanker daripada faktor lingkungan
lainnya. Tumor (bahasa Latin; pembengkakan) menunjuk massa jaringan yang tidak
normal, tetapi dapat berupa "ganas" (bersifat kanker) atau
"jinak" (tidak bersifat kanker). Hanya tumor ganas yang mampu
menyerang jaringan lainnya ataupun bermetastasis. Kanker dapat menyebar
melalui kelenjar getah bening maupun pembuluh darah ke organ lain.
Di Amerika Serikat dan beberapa negara berkembang
lainnya, kanker sekarang ini bertanggung jawab untuk sekitar 25% dari seluruh
kematian. Dalam setahun, sekitar 0,5% dari populasi terdiagnosa kanker.
Pada pria
dewasa di Amerika Serikat, kanker yang paling umum
adalah kanker prostat (33% dari seluruh kasus kanker), kanker paru-paru(13%), kanker kolon dan rektum (10%), kanker
kandung kemih (7%), dan "cutaneous melanoma (5%). Sebagai penyebab kematian kanker paru-paru
adalah yang paling umum (31%), diikuti oleh kanker prostat (10%), kanker kolon
dan rektum (10%), kanker pankreas (5%) dan leukemia (4%),
(Jemal, A, 2005).
Menurut
Jemal, A (2005:55), untuk dewasa wanita di Amerika Serikat, kanker payudara adalah kanker yang paling umum
(32% dari seluruh kasus kanker), diikuti oleh kanker paru-paru (12%), kanker
kolon dan rektum (11%), kanker endometrium (6%,
uterus) dan limfoma
non-Hodgkin (4%). Berdasarkan kasus kematian, kanker
paru-paru paling umum (27% dari kematian kanker), diikuti oleh kanker payudara
(15%), kanker kolon dan rektum (10%), kanker indung
telur (6%), dan kanker pankreas (6%).
Statistik
dapat bervariasi besar di negara lainnya. Di Indonesia, kanker menjadi
penyumbang kematian ketiga terbesar setelah penyakit jantung. Penyebab
utama kanker di negara tersebut adalah pola hidup yang tidak sehat, seperti
kurang olahraga, merokok, dan pola makan yang tak sehat. Pada
tanaman, kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis jamur/ bakteri
tertentu. Pola invasi kanker tanaman dan kanker pada manusia sangat berbeda.
Kanker merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia. Biasanya kanker
disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat.
2.2 Kandungan
Daun Buah Sirsak
Hingga saat
ini bentuk penanganan bagi penyakit kanker ini baru sebatas riset kanker guna
menemukan terapi yang tepat. Terapi untuk penyakit ini cukup susah untuk
ditemukan. Untuk menemukan terapi yang tepat, dibutuhkan banyak penelitian
dengan berbagai jenis bahan. Keanekaragaman hayati di Indonesia sangat
menjanjikan bagi penelitian kanker ini.
Salah satu
tanaman yang termasuk dalam keanekaragaman hayati di Indonesia adalah buah
sirsak. Sirsak, nangka belanda, atau durian belanda (Annona
muricata L.) adalah
tumbuhan berguna yang berasal dari Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Di berbagai daerah Indonesia
dikenal sebagai nangka sebrang, nangka landa (Jawa), nangka walanda, sirsak (Sunda), nangka buris, nangkelan (Madura), srikaya jawa (Bali), boh lôna (Aceh), durio ulondro (Nias), durian Betawi (Minangkabau), serta jambu landa (di Lampung, "Nangko Belando" (Palembnag). Penyebutan
"belanda" dan variasinya menunjukkan bahwa sirsak (dari bahasa Belanda: zuurzak, berarti "kantung
asam") didatangkan oleh pemerintah kolonial Hindi Belanda ke Nusantara, yaitu pada abad ke-19, meskipun bukan berasal
dari Eropa.
Tanaman ini
ditanam secara komersial untuk diambil daging buahnya. Tumbuhan ini dapat
tumbuh di sembarang tempat, paling baik ditanam di daerah yang cukup berair.
Nama sirsak sendiri berasal dari bahasa Belanda ‘Zuurzak’ yang berarti kantung
yang asam.
Tanaman ini
ditanam secara komersial atau sambilan untuk diambil buahnya. Pohon
sirsak bisa mencapai tinggi 9 meter. Di Indonesia sirsak dapat tumbuh dengan
baik pada ketinggian 1000 m dari permukaan laut.
Buah sirsak
bukan buah sejati, yang ukurannya cukup besar hingga 20-30cm dengan berat
mencapai 2,5 kg. Yang dinamakan "buah" sebenarnya adalah kumpulan
buah-buah (buah agregat) dengan biji tunggal
yang saling berhimpitan dan kehilangan batas antar buah. Daging buah sirsak
berwarna putih dan memiliki biji berwarna hitam. Buah ini sering digunakan
untuk bahan baku jus minuman serta es krim. Buah sirsak mengandung banyak karbohidrat, terutama fruktosa. Kandungan gizi lainnya adalah vitamin C, vitamin B1 dan vitamin B2 yang cukup banyak. Bijinya beracun,
dan dapat digunakan sebagai insektisida alami, sebagaimana biji srikaya.
Buah sirsak
memang menawarkan berbagai kandungan positif bagi kesehatan manusia, mulai dari
buahnya, daunnya, bahkan pohonnya. Telah banyak diketahui bahwa buah sirsak
banyak mengandung vitamin C, kandungan serat dan nutrisi penting lainnya banyak
terkandung dalam buah yang banyak ditemui di negara Tropis ini. Indonesia
merupakan salah satu negara yang mempunyai pohon sirsak yang banyak. Tapi
ternyata pemanfaatannya hanya sebatas pada buahnya saja, ini karena kurangnya
pengetahuan tentang manfaat daun sirsak.
Daun sirsak
ternyata mengandung banyak manfaat untuk bahan pengobatan herbal, dan untuk
menjaga kondisi tubuh. Dibalik manfaatnya ternyata tak lepas dari kandungannya
yang banyak mengandung acetogenins, annocatacin, annocatalin, annohexocin,
annonacin, annomuricin, anomurine, anonol, caclourine, gentisic acid,
gigantetrinon, muricapentoncin. Kandungan senyawa ini merupakan senyawa
yang banyak sekali manfaatnya bagi tubuh, bisa sebagai obat penyakit atau untuk
meningkatkan kekebalan tubuh.
2.3 Manfaat Daun Buah Sirsak
Manfaat daun
sirsak ternyata 10.000 kali lebih kuat kandungan dan kemampuannya dari
kemoterapi dalam mengobati kanker. Ini berdasarkan dari penelitian yang telah
dilakukan, pada masyarakat kuno daun sirsak sudah diketahui manfaatnya dan
banyak digunakan untuk mengobati penyakit. Sekitar tahun 1965, berbagai
studi para ilmuwan membuktikan ekstrak daun sirsak memiliki khasiat yang lebih
baik dari kemoterapi, bahkan ekstrak tersebut bisa memperlambat
pertumbuhan kanker. Pada
tahun 1976, National Cancer Institute telah melakukan penelitian
ilmiah dan hasilnya menyatakan batang dan daun sirsak efektif menyerang dan
menghancurkan sel-sel kanker. Ini karena kandungannya yang sangat tinggi
senyawa proaktif bagi tubuh, ini jarang ditemukan pada buah lainnya.
Negeri
Ginseng Korea juga
tak kalah dalam masalah penelitian, setelah melakukan penelitian mereka menemukan
bahwa ada satu senyawa kimia yang berperan selektif membunuh sel kanker usus
besar serta 10.000 kali lebih berpotensi sebagai obat kemoterapi yang ditemukan dalam sirsak. Namun dibalik
khasiatnya itu ternyata senyawa ini selektif memilih sel target kanker sehingga
tidak merusak sel-sel yang sehat.
Manfaat daun
sirsak telah diteliti juga baru-baru ini dalam sebuah studi, bahwa daun pohon
sirsak sangat efektif untuk kanker prostat, pankreas dan paru-paru.
Hasil penelitian ini ternyata sudah disimpan selama bertahun-tahun sejak zaman
dulu, tapi banyak orang yang tidak mengetahuinya, entah karena faktor apa.
Bahkan berdasarkan 20 tes laboratorium tentang manfaat daun sirsak yang dilakukan
sejak tahun 1970 menunjukkan
hasil yang luar biasa, daun sirsak memiliki khasiat yang sangat baik, seperti:
`
Daun sirsak
telah dimanfaatkan oleh dunia medis sejak lama karena banyaknya manfaat yang
bisa diambil dari daun buah sirsak ini. Menurut Gunawan (2014), beberapa
manfaat daun sirsak yang bisa diambil untuk kesehatan tubuh antara lain.
(1)
Menghambat
mutasi gen, pertumbuhan bakteri, perkembangan virus, perkembangan parasit, dan
pertumbuhan tumor.
(2)
Menurunkan
kadar gula, demam, dan tekanan darah tinggi.
(3)
Membantu
menguatkan syaraf, meningkatkan produksi asi pada ibu hamil, melebarkan
pembuluh darah, menyehatkan jantung, meredakan nyeri, mengurangi stres, serta
merileksasi otot.
(4)
Menguatkan
pencernaan dan meningkatkan nafsu makan.
(5)
Dapat
menekan peradangan.
(6)
Membunuh
cacing parasit dan sebagai anti kejang.
2.4
Daun Buah
Sirsak Sebagai Obat Kanker
Daun buah sirsak
berguna untuk melawan kanker karena di dalam daun sirsak banyak terkandung zat
aktif di mana salah satunya bersifat antioksidan yang mampu menangkal radikal
bebas penyebab kanker. Daun sirsak juga dapat menaikkan sistem imun tubuh serta
mengurangi efek yang ditimbulkan dari penyakit kanker pada tubuh.
Salah satu
kandungan dalam daun buah sirsak yang berguna untuk melawan kanker dikarenakan
senyawa aktifnya yaitu acetogenins. Acetogenins hanya
menyerang sel kanker dengan menghambat ATP (Adenonsina Trifosfat) yang
memberi energi pada sel kanker. Dampaknya, mitosis atau pembelahan sel kanker
terhambat. Sel kanker membelah sangat cepat yakni setiap 2-5 jam, sedangkan sel
normal 7-14 hari. Pembelahan cepat memerlukan energi besar dari ATP. Jika
pasokan energi berkurang akibat ATP terhambat, maka aktivitas sel kanker
melamban dan terjadi apoptosis alias program bunuh diri sel. Acetogenins dalam
daun sirsak mengendalikan mitokondria yang berlebihan. Bila mitokondria normal,
maka pertumbuhan sel kanker dapat terkendali, (Magdalena, 2006).
2.5 Cara
Mengonsumsi Daun Buah Sirsak Sebagai Obat Kanker
Cara untuk bisa mendapatkan manfaat dari daun buah
sirsak ini sangat mudah. Dapat dilakukan secara tradisional dengan merebus daun
buah sirsak tersebut maupun dengan cara modern yaitu dengan mengambil ekstrak
dari daun. Manfaatnya akan terasa apabila dikonsumsi secara rutin dan teratur.
Bagian tanaman sirsak yang digunakan untuk membuat
ramuan daun sirsak dan menumpas kanker adalah daunnya. Caranya adalah dengan
merebus 21 helai daun sirsak dengan 3 gelas air kemudian mengonsumsinya dua
kali sehari, yaitu dapat mengobati maag dan ambeien. Caranya hanya cukup
mengonsumsi buah sirsak sebanyak 1 buah pada pagi dan sore hari, (Wahyudi,
2008).
Sudah banyak orang yang membuktikan keampuhan ramuan
daun sirsak. Seorang wanita yang berdomisili di
Jakarta, didiagnosis menderita kanker payudara stadium II. Dokter pun
menyarankan agar dilakukan operasi. Spontan wanita ini menolak. Dan ia mendapat
informasi berharga bahwa daun sirsak dapat
mengatasi masalah kanker
payudaranya. Usahanya pun membuahkan hasil. Dengan mengonsumsi
rebusan daun sirsak dan melakukan hipnoterapi selama dua bulan, sakit di
payudaranya berangsur-angsur menghilang. Sudah sembuh sekitar 60-70%,tinggal
memasuki masa pemulihan payudara yang kulitnya masih berkerut seperti kulit
jeruk.
Kadang pasien yang memiliki uang lebih memilih
melakukan pengobatan kemoterapi untuk mengatasi penyakit kankernya ketimbang
meminum ramuan daun sirsak, karena konon lebih ilmiah walaupun sangat sakit dan
menderita dan mereka mampu membayar mahal. Tapi bagi rakyat kecil yang
tidak mampu membayar biaya pengobatan yang mahal, kini ada alternatif
pengobatan yang tidak ada ruginya dicoba selain murah juga mudah di dapat.
Dosis yang pernah dicoba adalah 10 helai daun sirsak yang telah hijau tua,
direbus dengan 3 gelas air (600 cc) dan dibiarkan hingga tersisa satu gelas air
(200 cc). Setelah dingin, lalu disaring dan diminum setiap pagi, ada beberapa
pasien yang minum pagi dan sore.
Efeknya perut akan terasa hangat/panas, lalu badan
berkeringat deras. Perlu diingat bahwa obat herbal ini tidak ‘ces-pleng’
artinya setelah diminum rutin selama 3-4 minggu efeknya baru kelihatan. Kondisi
pasien membaik, bisa beraktivitas kembali, dan setelah diperiksa lab/dokter
ternyata sel-sel kankernya mengering, sementara sel-sel lain yang tumbuh
(rambut, kuku, dll) sama sekali tidak terganggu.
Di internet sudah banyak testimoni tentang para pasien
yang mencoba pengobatan alternatif ini. Selain itu, sudah ada beberapa
perusahaan yang menjual obat Graviola ini dalam bentuk kapsul, sehingga lebih
mudah dan praktis dipakai.
Untuk
pencegahan kanker disarankan makan atau minum jus buah sirsak. Untuk
penyembuhan disarankan :
1. Rebus 10
buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) ke dalam 3 gelas air dan
direbus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas saja
2. Air yang
tinggal 1 gelas diminumkan ke penderita setiap hari 2 kali.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian akan
membahas tentang, (1) waktu dan tempat penelitian,(2) desain/rancangan
penelitian, (3) populasi, sampel, dan teknik sampling, (4) variabel
penelitian, (5) pengumpulan data dan teknik analisis data, (6) keterbatasan
penelitian yang akan dipaparkan sebagai berikut.
3.1
Waktu dan
Tempat Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian mulai
tanggal 1 Januari 2015 sampai dengan 30 April 2015. Penelitian akan dilakukan
di Jl. Gajayana, No. 50 Malang, tempatnya di Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim Malang dengan menggunakan fasilitas Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang, Fakultas Sains dan Teknologi, Jurusan Farmasi
berupa Laboratorium Kimia.
3.2
Desain/Rancangan
Penelitian
Penelitian akan dilakukan dengan penelitian
kandungan kimia di dalam daun buah sirsak. Akan dilakukan percobaan terhadap
daun buah sirsak untuk menemukan kandungan kimianya lalu diteliti apakah
kandungan di dalam daun buah sirsak dapat melawan sel kanker.
3.3
Populasi,
Sampel, dan Teknik Sampling
Daun buah sirsak yang ada di sekitar
lingkungan peneliti akan menjadi populasi penelitian. Sampel penelitian adalah
daun buah sirsak. Teknik sampling adalah dengan mengambil secara sak daun buah
sirsak yang akan digunakan dalam penelitian.
3.4
Variabel
Penelitian
Variabel penelitian adalah data dari hasil penelitian
kandungan zat kimia pada daun buah sirsak.
3.5
Pengumpulan
Data dan Teknik Analisis Data
Pengumpulan data dilakukan dengan
penelitian laboratorium terhadap kandungan kimia di dalam daun buah sirsak.
Teknik analisis data akan dilakukan dengan konfirmasi tentang kandungan zat
kimia di dalam daun buah sirsak bisa atau tidak dapat menjadi obat kanker.
3.6
Keterbatasan
Penelitian
Keterbatasan penelitian ada pada sampel yang cukup
susah dicari. Selain itu, waktu yang tepat untuk bisa memakai laboratorium
kimia Jurusan Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang juga mengalami kendala. Untuk melakukan penelitian
dan analisa data juga memerlukan waktu yang cukup lama.
JADWAL KEGIATAN PENELITIAN
Waktu pelaksanaan penelitian mulai tanggal 1 Januari
2015 sampai dengan 30 April 2015. Penelitian akan dilakukan di Jl. Gajayana,
No. 50 Malang, tempatnya di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang dengan menggunakan fasilitas Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang, Fakultas Sains dan Teknologi, Jurusan Farmasi berupa
Laboratorium Kimia. Jadwal Kegiatan Penulisan Hasil Penelitian Manfaat Daun
Buah Sirsak Sebagai Obat Kanker meliputi (1) penyusunan proposal penelitian,
(2) pengumpulan data, (3) analisis data, (4) penyusunan laboran yang akan
dipaparkan sebagai berikut.
Jadwal Kegiatan Penulisan Hasil
Penelitian Manfaat Daun Buah Sirsak Sebagai Obat Kanker
Kegiatan
|
Tahun 2015
|
|||
Januari
|
Februari
|
Maret
|
April
|
|
Penyusunan
Proposal Penelitian
|
V
|
|||
Pengumpulan
Data
|
V
|
|||
Analisis
Data
|
V
|
|||
Penyusunan
Laporan
|
V
|
PERKIRAAN
BIAYA PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian karya ilmiah untuk
memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) pada
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, maka semua biaya
ditanggung oleh penulis. Rincian biaya akan dipaparkan sebagai berikut.
Rincian Biaya Penelitian Manfaat Daun Buah Sirsak
Sebagai Obat Kanker
Jenis Bahan dan Alat Penelitian
|
Biaya yang Diperlukan
|
Pembelian
Bahan Kimia
|
Rp 750.000,-
|
Sewa Alat
di Laboratorium
|
Rp 1.500.000,-
|
Pembelian
Alat Tulis
|
Rp 150.000,-
|
Biaya
Pembuatan Skripsi
|
Rp 250.000,-
|
Biaya
Penggandaan Skripsi
|
Rp 150.000,-
|
Biaya
Perjalanan
|
Rp 250.000,-
|
Total
|
Rp 3.050.000,-
|
DAFTAR PUSTAKA
0821-1960-2100
ReplyDeleteThx for info nya..
ReplyDeletemaaf bisa minta daftar pustakanya kah
ReplyDeleteMinta daftar pustakanya
ReplyDeleteBisa minta daftar isinya KH ?
ReplyDeleteBisa minta daftar pustakanya
ReplyDelete